Sabtu, 28 Oktober 2023 10:50

PT Vale Indonesia Bukukan Laba USD52,6 Juta Triwulan III 2023

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi. (Foto: PT Vale Indonesia)
Ilustrasi. (Foto: PT Vale Indonesia)

PT Vale Indonesia mencatat laba USD52,6 juta pada triwulan III 2023, meskipun terjadi penurunan harga realisasi nikel, berkat peningkatan volume penjualan dan strategi efisiensi operasional. Perseroan juga berhasil mengelola keuangan dengan cermat, melaporkan saldo kas dan setara kas USD768,4 juta pada akhir September 2023.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - PT Vale Indonesia mengumumkan pencapaian kinerja keuangan yang tidak diaudit untuk triwulan III 2023 (3T23).

"PT Vale menunjukkan kinerja produksi yang kuat dengan mencapai 17.953 metrik ton selama 3T23. Pencapaian ini patut diapresiasi yang tidak lepas dari penerapan strategi pemeliharaan efektif serta kinerja operasional," bunyi keterangan PT Vale dalam rilis persnya dikutip Rakyatku.com, Sabtu (28/10/2023).

Pada 3T23 dan periode sembilan bulan 2023 (9M23), harga realisasi rata-rata PT Vale masing-masing USD16.204 dan USD18.596 per ton, menunjukkan penurunan 10 persen dan 6 persen bila dibandingkan harga realisasi rata-rata pada 2T23 dan 9M22.

Baca Juga : PT Vale Serahkan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir-Longsor Luwu

Meskipun terjadi penurunan harga, PT Vale berhasil mencatat peningkatan penjualan 7 persen selama 9M23 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ini terutama didorong peningkatan volume pengiriman nikel dalam matte. Dengan demikian, total laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) PT Vale USD401,1 juta pada 9M23, melampaui USD382,6 juta yang dicatat pada 9M22.

Beban pokok pendapatan sembilan bulan pertama 2023 USD650,9 juta, meningkat 6 persen bila dibandingkan periode yang sama 2022. Kenaikan ini terutama disebabkan konsumsi bahan bakar dan biaya-biaya terkait.

Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Gelar Halalbihalal, Perkuat Silaturahmi Pemangku Kebijakan Lokal

Sebagai bagian dari inisiatif efisiensi berkelanjutan, PT Vale tetap menggunakan batu bara sebagai sumber energi utama untuk burner sepanjang 3T23.

Keputusan ini menyebabkan peningkatan konsumsi batu bara 13 persen, yang sebagian diimbangi penurunan konsumsi HSFO 7 persen dibandingkan triwulan sebelumnya.

Peningkatan konsumsi diesel 5 persen terutama didorong peningkatan kegiatan penunjang penambangan selama 3T23.

Baca Juga : Wabup Apresiasi Kontribusi PT Vale Besar Kembangkan SDM Luwu Timur

"Dari sisi kinerja keuangan, PT Vale membukukan laba USD52,6 juta pada 3T23, turun dibandingkan laba sebelumnya USD70,4 juta pada 2T23 disebabkan harga realisasi rata-rata nikel yang lebih rendah," tulis PT Vale.

Selain itu, selama 3T23, PT Vale telah menginvestasikan belanja modal USD65,7 juta, meningkat dari USD60,8 juta yang dikeluarkan pada 2T23. Peningkatan ini terutama dialokasikan untuk belanja modal keberlanjutan dan pertumbuhan.

Meskipun terdapat pengeluaran yang lebih tinggi, PT Vale tetap mampu mengelola kas secara hati-hati dan melaporkan saldo kas dan setara kas USD768,4 juta pada 30 September 2023, naik dari USD719,9 juta pada 30 Juni 2023.

#PT Vale Indonesia