Kamis, 19 Oktober 2023 16:03

Kelompok Tani Organik Binaan PT Vale Ramaikan Gerakan Pangan Murah di Morowali

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di alun-alun rumah jabatan Bupati Morowali, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (16/10/2023). (Foto: PT Vale Indonesia)
Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di alun-alun rumah jabatan Bupati Morowali, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (16/10/2023). (Foto: PT Vale Indonesia)

Kelompok tani organik binaan PT Vale Indonesia di Morowali aktif berpartisipasi dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Morowali. Mereka menyediakan beragam produk pertanian organik, seperti sayuran dan minuman herbal, sebagai bagian dari upaya bersama meningkatkan ketersediaan dan kualitas pangan lokal.

RAKYATKU.COM, MOROWALI - Kelompok tani organik binaan PT Vale Indonesia IGP Morowali meramaikan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di alun-alun rumah jabatan Bupati Morowali, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (16/10/2023).

Kegiatan yang digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Morowali ini merupakan salah satu rangkaian dalam memperingati Hari Pangan Sedunia yang jatuh tiap 16 Oktober.

Didampingi tim External Relations IGP Morowali, kelompok tani organik yang berpartisipasi dalam kegiatan ini berasal dari wilayah pemberdayaan masyarakat PT Vale IGP Morowali, yakni Desa Lele, Kecamatan Bahodopi, serta Desa Ululere dan Bahomotefe, Kecamatan Bungku Timur.

Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024

Keikutsertaan kelompok tani binaan PT Vale dalam kegiatan ini merupakan wujud dukungan terhadap ketersediaan dan kualitas pangan di Indonesia, khususnya di Morowali. Hal ini sejalan komitmen perseroan untuk memberikan dampak positif bagi bumi dan masyarakat.

Adapun sejumlah komoditas yang dihadirkan kelompok tani organik PT Vale, yaitu kangkung organik, bayam organik, dan sawi samhong organik. Selain sayuran, mereka juga menyediakan minuman herbal yang merupakan produk petani herbal dampingan PT Vale.

Kuatkan Pangan Lokal Morowali

Baca Juga : PT Vale Perkuat Komitmen Iklim lewat Kemitraan Produksi Nikel Net-Zero di COP29

Tidak hanya dikenal sebagai daerah industri, Morowali juga kaya terhadap sumber daya pangan sehingga perlu upaya nyata dalam mendorong ketersediaan dan kualitas pangan daerah.

Sebagai langkah konkret dalam meningkatkan pertanian dan ketahanan pangan di Morowali, khususnya di 13 desa pemberdayaan, PT Vale menjalankan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) melalui program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) berupa budi daya padi organik, sayur organik, dan tanaman herbal organik.

PT Vale juga memberikan sarana dan prasarana berupa alat penunjang pertanian berbasis teknologi dan menguatkan petani lewat pendampingan dan penguatan kelembagaan. PT Vale juga melakukan pendampingan pada tahap sertifikasi pangan dan pemasaran produk agar komoditas pangan yang dihasilkan dari segi mutu dan gizi berkualitas,

Baca Juga : Presiden Prabowo Saksi Kolaborasi USD1,4 Miliar PT Vale dan GEM Co. untuk Pabrik Nikel Net-Zero

Director of Mine Project Morowali, Wafir, menyampaikan PT Vale berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program sosial berbasis masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas hidup masyarakat melalui pendampingan yang intens sehingga menjadikan masyarakat unggul dan mandiri.

"Harapan besar kami adalah lewat momen-momen seperti ini kita terus meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dalam menunjang ketahanan pangan di Indonesia terkhusus di wilayah operasi kami yaitu Morowali," ujarnya.

Fadlun, petani organik dari Desa Ululere mengaku senang dan antusias mengikuti kegiatan ini. "Senang sekali ikut berpartisipasi dan hasil atau komoditas pertanian organik yang kita hadirkan di sini banyak yang mengapresiasi," ucapnya.

Baca Juga : Kementerian ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Morowali, Ashar Maaruf memberikan arahan dan menyatakan dukungan pihaknya untuk membantu proses izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada produk herbal olahan.

"Memiliki izin edar merupakan komitmen pelaku usaha untuk menjamin keamanan, mutu, gizi, dan label pangan olahan yang diproduksi untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran. Apabila diperlukan, kami siap membantu untuk prosesnya," terangnya.

Kepala Dinas Pendidikan Morowali, Amir Aminudin, mendukung pengembangan pasar ke sekolah-sekolah. Ia juga berharap ke depan agar pada tiap kegiatan yang diselenggarakan, produk lokal tampil dan terus diberdayakan.

Baca Juga : PT Vale Adopsi Diesel Terbarukan HVO, Kurangi Emisi Karbon hingga 70%

"Kami mengapresiasi program PT Vale di sektor pertanian. Harapan kami tentunya bahwa ketika ada kegiatan atau acara di Morowali minuman yang disajikan itu adalah minuman herbal produk dan khas Morowali atau Bungku sebagai bentuk dukungan kita terhadap produk lokal," tuturnya.

#PT Vale Indonesia