RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Salah satu program prioritas Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, adalah menyukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 berlangsung luber, jurdil, lancar, aman, dan damai.
Karena itu, harus dipastikan anggaran untuk penyelenggaraannya tersedia, sesuai arahan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Diketahui, Sulsel menjadi provinsi pertama di Indonesia yang melakukan penandatanganan Naskah Hibah Perjanjian Daerah (NPHD) Pilgub 2024.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Hal ini menjadi salah satu kesuksesan Pj Gubernur Bahtiar yang berhasil mengoordinasikan ketersediaan anggaran pilgub dengan DPRD Sulsel.
Selain itu, sudah sembilan kabupaten/kota di Sulsel telah melakukan penandatanganan NPHD pilkada, yakni Kabupaten Gowa, Maros, Bone, Luwu Timur, Enrekang, Takalar, Bantaeng, Wajo, dan Kota Palopo.
Bahtiar yang juga Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri menjelaskan, pilkada serentak akan dilaksanakan tahun depan. Karena itu, pemerintah kabupaten/kota harus menyiapkan anggarannya.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
"Pemerintah daerah harus menyiapkan anggaran 40 persen tahun ini dan 60 persen dianggarkan tahun depan. Pilkada ini bukan hal yang bisa ditunda, karena itu kita harus pastikan anggarannya tersedia," kata dikutip laman resmi Pemprov Sulsel, Senin (16/10/2023).
Ia mengapresiasi pemerintah daerah yang telah melakukan penandatanganan NPHD dan berharap daerah lain segera menyusul.
"Tugas kita adalah menyukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 berlangsung secara luber, jurdil, lancar, aman, dan damai," terangnya.