Rabu, 11 Oktober 2023 08:15

Pemprov Sulsel Dukung Pengembangan Rencana Induk PPM PT Vale Blok Sorowako

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Konsultasi publik Rencana Induk PPM PT Vale di Hotel Myko, Makassar, Jumat (6/10/2023). (Foto: PT Vale Indonesia)
Konsultasi publik Rencana Induk PPM PT Vale di Hotel Myko, Makassar, Jumat (6/10/2023). (Foto: PT Vale Indonesia)

Pemprov Sulsel mendukung pengembangan Rencana Induk PPM PT Vale Blok Sorowako. Perwakilan pemerintah dan akademisi menyatakan dukungan pada program PT Vale dalam konsultasi publik dengan menekankan pentingnya perluasan cakupan program pemberdayaan, kesehatan, dan pendidikan untuk mencapai kemandirian pascatambang.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mendukung PT Vale Indonesia dalam melakukan pengembangan terhadap Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RI PPM) 2023-2030 di Blok Sorowako, Luwu Timur.

Dukungan tersebut disampaikan perwakilan perangkat daerah terkait lingkup Pemprov Sulsel pada konsultasi publik RI PPM PT Vale di Hotel Myko, Makassar, Jumat (6/10/2023).

Hadir pada konsultasi publik itu, Sekretaris Dinas (Sekdis) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulsel, Jemmy Abdullah; Kepala Bidang Minerba ESDM, Jamaluddin; perwakilan Bappelitbangda Bidang PPM, Sjakir Daud; perwakilan Bappeda Bidang Ekonomi, Ita Purnamasari; perwakilan akademisi, Jasruddin dan Syarif. Dari PT Vale dihadiri Director External Relations PT Vale, Endra Kusuma, dan Senior Manager Social Development Program (SDP), Ardian Indra Putra. beserta manajemen PT Vale lainnya.

Baca Juga : Daftar Korban Meninggal Dunia Banjir dan Tanah Longsor di Luwu

Sekdis ESDM Sulsel, Jemmy Abdullah, mengatakan sejumlah program yang tertuang dalam RI PPM PT Vale hampir semua sudah dilaksanakan dengan baik, khususnya di area pemberdayaan PT Vale.

Ke depannya, kata dia, PT Vale penting untuk melakukan perluasan cakupan program yang tidak hanya di kecamatan, tetapi bisa mencakup skala populasi lebih besar. Seperti pada layanan kesehatan dengan hadirnya rumah sakit di Sorowako tentunya PT Vale bisa memperluas layanan dengan mengembangkan rumah sakit internasional.

“Dengan semakin luasnya cakupan yang ada, dipastikan populasi layanan seperti rumah sakit bisa menjangkau banyak orang. Jika sebelumnya hanya di kecamatan saja bisa melayani, tentunya ke depan dapat melayani pada beberapa daerah sekitar di Luwu Timur. Bahkan, pasien yang sakit tidak harus jauh berobat ke Makassar. Semoga semuanya bisa dilakukan di Luwu Timur,” katanya.

Baca Juga : Helikopter Pembawa Bantuan Berhasil Mendarat di Latimojong Luwu, 8 Warga Ikut Dievakuasi

Begitu juga pada layanan pendidikan dengan hadirnya Akademi Teknik Sorowako (ATS), Jemmy berharap bisa banyak menyerap tenaga didik tidak saja di Sorowako dan sekitarnya, tetapi juga di daerah lainnya.

“Hadirnya PT Vale jangan lagi dipandang sebagai investasi semata, tapi juga melalui program prioritas PPM-nya yang menjangkau lebih luas harus lagi cakupan populasinya. Tidak dipungkiri Pemerintah Provinsi Sulsel memiliki kepentingan menjaga PT Vale, untuk itu keberadaannya patut didukung,” ujarnya.

Dia menambahkan kehadiran PT Vale tentu bisa mewujudkan kemandirian masyarakat sekitar sehingga tidak lagi bergantung pada PT Vale, tetapi bisa menciptakan peluang usaha baru dan kemampuan lainnya.

Baca Juga : Banjir Wajo, Pejabat Gubernur Sulsel Pastikan Bantuan Cepat Terdistribusi Sampai ke Wilayah yang Sulit di Jangkau

Kepala Bidang Minerba Dinas ESDM, Jamaluddin, turut memberikan dukungan pada RI PPM PT Vale. Bahkan, dia menyebut PT Vale sangat konsisten dan taat dalam menjalankan komitmennya menjalankan apa yang menjadi program pemerintah.

“Kami tentunya senantiasa mendukung program-program yang dijalankan PT Vale karena hal itu tentunya sejalan dengan program pemerintah,” ungkapnya.

Demikian halnya disampaikan akademisi yang juga Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, Jasruddin.

Baca Juga : 12 Ribu Warga Terdampak Banjir di Wajo, Water Treatment Dihadirkan untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih

Dari sisi pendidikan, menurutnya, kehadiran PT Vale menutupi hal-hal yang terbatas dilakukan pemerintah karena adanya aturan. Untuk itu, program PT Vale hadir mendukung program pemerintah.

Salah satunya dengan melakukan pengembangan terhadap fasilitas pendidikan yang dimiliki, yakni ATS.

PT Vale punya keinginan membuka akses seluas-luasnya untuk dapat mengakses pendidikan lebih tinggi dengan mengembangkan ATS menjadi sebuah institut ataupun politeknik ke depannya.

Baca Juga : Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel Pantau Wilayah Terdampak Banjir dan Longsor dari Udara

“Akademi Teknik Sorowako nantinya akan dikembangkan menjadi sebuah institut yang merupakan bagian dari vokasi perguruan tinggi serta menghadirkan kelas unggulan agar anak-anak di lingkar tambang yang berbakat dipersiapkan dari awal. Bahkan, akan dihadirkan training yang punya sertifikasi sehingga bisa diserap dimana-mana ketika lulus,” tuturnya.

Director External Relations PT Vale, Endra Kusuma, memaparkan terkait usulan yang disampaikan sejumlah stakeholder dalam konsultasi publik, tentunya akan menjadi pertimbangan bagi perseroan dalam menjalankan program RI PPM. Apalagi, sebagian dari usulan tersebut dalam tahap pengembangan, seperti terkait program pengembangan ATS.

“Kami berharap jika sudah menjadi sebuah institut, cakupan peserta didik tidak saja 300 orang, bahkan bisa menjadi 600 orang. Diharapkan pula akan lebih besar multiplier effect, kuantitas meningkat, dan kualitas meningkat karena kami melihat potensinya jauh lebih besar baik secara aset maupun SDM yang dimiliki,” paparnya.

Baca Juga : Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel Pantau Wilayah Terdampak Banjir dan Longsor dari Udara

Pada kesempatan konsultasi publik, Endra menyampaikan harapannya agar kegiatan tersebut dapat menghimpun masukan, pendapat, kritik, dan saran dari seluruh pemangku kepentingan mengenai substansi dokumen RIPPM PT Vale.

Pihaknya juga ingin mendapatkan kesepahaman dan sinergi dukungan dari seluruh pemangku kepentingan mengenai arah dan kebijakan program PPM PT Vale ke depan.

“Kami ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sumbang saran ide dan masukannya. Semoga forum ini kian memantapkan sinergi para pihak ke depannya dalam menghadirkan kemandirian pasca tambang dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan,“ harapnya.

Baca Juga : Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel Pantau Wilayah Terdampak Banjir dan Longsor dari Udara

Sesi di tingkat Sulsel ini merupakan rangkaian lanjutan dari konsultasi publik bersama para pemangku kepentingan terkait di lingkup 38 desa/kelurahan. Wilayah tersebut mencakup empat kecamatan di area pemberdayaan serta di tingkat Luwu Timur telah dilakukan pada 22 – 25 Agustus 2023 lalu.

Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut tim dari Bappelitbanda Sulsel dan menyampaikan masukannya untuk kian memantapkan penyelarasan bersama, seperti kekhususan prioritas program terkait isu stunting ataupun kemiskinan ekstrem.

#PT Vale Indonesia #Pemprov Sulsel