Jumat, 22 September 2023 16:08

Bappenas Siapkan Rp581 Miliar Anggaran Khusus Infrastruktur Jalan di Sulsel

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin (kiri), bersama Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas RI, Ervan Maksum, pada Forum Infrastruktur Wilayah 2023 di Hotel The Rinra, Makassar, Kamis (21/9/2023). (Foto: Pemprov Sulsel)
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin (kiri), bersama Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas RI, Ervan Maksum, pada Forum Infrastruktur Wilayah 2023 di Hotel The Rinra, Makassar, Kamis (21/9/2023). (Foto: Pemprov Sulsel)

Kementerian PPN/Bappenas RI akan mengalokasikan Rp581 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan Sulsel. Dana ini merupakan upaya mendukung pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur di Sulsel yang memiliki sumber daya alam melimpah.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menyiapkan Rp581 miliar anggaran khusus untuk infrastruktur jalan daerah di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas RI, Ervan Maksum, menyampaikan itu pada Forum Infrastruktur Wilayah 2023 dengan tema Peran Infrastruktur Mendukung Pembangunan Wilayah yang dilaksanakan di Hotel The Rinra, Makassar, Kamis (21/9/2023).

"Kami memberikan anggaran untuk Sulawesi Selatan Rp581 miliar untuk jalan daerah. Secara subtansial infrastruktur di Sulsel luar biasa. Karena pada tahun 1998 krisis, tapi di Sulsel malah jadi jutawan," beber Ervan.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Bappenas sementara mengusulkan pembangunan jangka panjang menjadi undang-undang. Menurutnya, Sulsel memiliki spesifikasi tertentu, khususnya di pembangunan infrastruktur.

"Usulan undang-undang rencana jangka panjang untuk menjadi undang-undang menentukan pembangunan jangka panjang karena geopolitik. Sulawesi Selatan memiliki infrastruktur yang spesifik," katanya.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengatakan Sulsel memiliki sumber daya alam (SDA) yang sangat luar biasa. Untuk itu, harus dibuka semua mulai jalur udara, darat, dan laut.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Menurutnya, jalur laut dan udara harus dibuka sebanyak mungkin untuk menunjang pertumbuhan ekonomi. Untuk jalur ekspor selama ini semua masih berfokus pada Surabaya, kemudian Singapura, dan Cina. Harusnya, kata dia, langsung saja dari Pelabuhan Makassar ke Cina, Jepang, dan sejumlah negara lain.

"Sumber alam terbesar saat ini ada di Sulawesi Selatan, tetapi kita tidak siapkan. Kita tidak siapkan jalur-jalur laut karena kita hanya fokus pada daratan, ini sangat tidak efisien," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bagaimana 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menata pembangunan infrastruktur sesuai kebutuhan masyarakat dan tentunya pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

"Saya hendak mengajak teman-teman semua untuk melihat perkembangan 10 tahun terakhir di kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi. Jadi, sekarang paradigma membangun adalah dari utara menuju selatan, itulah yang disusun Bapak Presiden Jokowi," ungkapnya.

Untuk saat ini, kata Bahtiar, khusus pelabuhan barang baru di Makassar dan Parepare. Sementara daerah lain memiliki sejumlah komoditas unggulan untuk diekspor.

#Pemprov Sulsel #Bahtiar Baharuddin