GOWA --- Malam resepsi kenegaraan menjadi puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Republik Indonesia termasuk di Kabupaten Gowa, yang dilaksankan di Pelataran Museum Istana Ballampoa, Kamis (17/8) malam.
Berbagai rangkaian yang dilaksanakan dalam memeriahkan kemerdekaan Indonesia dapat menjadi pengingat untuk saling meningkatkan dan memperkuat kekompakan, serta kebersamaan dari seluruh pihak ada.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan resepsi kenegaraan tahun ini digelar sangat istimewa. Pasalnya jika beberapa tahun terakhir terhalang karena adanya pandemi Covid-19, kini dengan dihentikannya pemberlakuan pembatasan masyarakat, kegiatan resepsi kenegaraan dilaksanakan ditempat umum.
Baca Juga : 50 Warga Romang Polong Dapat Sertipikat Tanah Gratis
"Tiga tahun kita tidak melaksanakan kegiatan seperti ini, namun Alhamdulillah karena pemerintah telah menyatakan pandemi Covid-19 telah berakhir sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan malam resepsi kenegaraan untuk seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Gowa," ungkapnya.
Memaknai kemerdekaan RI kata Adnan, peran masyarakat bukan lagi melawan penjajah, namun yang terpenting adalah bekerjasama dan berinovasi untuk membawa Kabupaten Gowa yang lebih baik dan lebih maju di masa yang akan datang.
"Peran kita saat ini bagaimana menuntaskan kemiskinan yang ada, peran kita saat ini bagaimana mengurangi angka pengangguran yang ada dan peran kita saat ini berlomba-lomba dengan seluruh kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan bahkan di Indonesia agar terus mampu mencetak suatu prestasi demi prestasi demi membawa wilayah Kabupaten Gowa lebih baik lagi di masa yang akan datang," jelas Adnan.
Baca Juga : Prevelensi Stunting Gowa Turun 11,9 Persen
Olehnya pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Gowa itu memberikan apresiasi kepada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Gowa. Dirinya menilai bahwa Paskibraka Kabupaten Gowa sukses menjalankan tugas dengan sangat baik saat pengibaran maupun penurunan Bendera Merah Putih.
“Saya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga saya kepada adik-adik Paskibraka yang telah mengibarkan dan menurunkan Bendera Merah Putih tanpa cacat sedikitpun. Saya boleh katakan sempurna dalam pengibaran Bendera Merah Putih,” sebut Adnan.
Menambah keseruan pada malam resepsi tersebut, Pemerintah Kabupaten Gowa menghadirkan penyanyi terkenal tanah air jebolan Indonesian Idol, Virzha.
Baca Juga : Hari Otoda Ke-28 Tahun, Pemkab Gowa Siap Sukseskan Program Nasional
Kehadirannya sukses membuat penonton atau masyarakat bernyanyi bersama menikmati lagu demi lagu yang disajikan oleh salah satu vokalis Dewa 19 itu.
Salah satu masyarakat yang hadir, Sukmawati mengaku rela datang hanya untuk menonton Virzha, apalagi gratis tanpa membayar sepeserpun.
"Akhirnya bisa nonton konser gratis, apalagi saya dan suami sangat fans dengan Virzha. Tentu kami berterimakasih dengan Pemkab Gowa karena berhasil melaksanakan acara ini dan dibuka untuk umum," katanya.
Baca Juga : Pemkab Gowa Siap Gagas Sistem Penanggulangan Bencana Berbasis Teknologi
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Kamsina selaku Ketua Panitia HUT Ke-78 RI Tingkat Kabupaten Gowa menyebutkan lomba yang dilaksanakan Pemkab Gowa untuk memeriahkan HUT Ke-78 RI, yaitu lomba kebersihan, omba menyanyi antar sekretaris/kabid SKPD, pertandingan bulu tangkis antar SKPD, lomba makan kerupuk dan balap karung antar SKPD, lomba lari kelereng, memasukkan pensil kedalam botol dan lomba, senam antar SKPD, tarik tambang antar skpd pawai dan gerak jalan antar SKPD, gerak jalan antar pelajar (SD, SMP dan SMA), gerak jalan santai, lomba kupas bawang dan pukul bantal.
“Berbagai rangkaian kegiatan ini kita lakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia dan untuk membangun semangat kebangsaan, kebersamaan, kekompakan dan jiwa kompetitif yang sehat dan kuat," sebutnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan, Wkail Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf, Jajaran Forkopimda Kabupaten Gowa, asisten, staf ahli, pimpinan SKPD, camat, kepala desa/lurah, tokoh masyarakat, dan anggota Paskibraka bersama orang tua.
