Minggu, 16 Juli 2023 16:59

Warga Keluhkan Kelangkaan Gas LPG, Anggota DPRD Wajo Langsung Bergerak

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Warga Keluhkan Kelangkaan Gas LPG, Anggota DPRD Wajo Langsung Bergerak

"Informasi yang didapat ketiga Agen tersebut berjalan lancar sesuai kouta yang dia dapatkan 3.360/hari diluar hari Minggu atau enam mobil perhari dimana setiap mobil berisi Gas LPG Melon 3 Kg 560/mobil"

RAKYATKU.COM, WAJO - Kelangkaan gas LPG 3 kilogram menjadi topik pembahasan dalam reses Ketua komisi 2 DPRD Kabupaten Wajo Haji Sudirman Meru dari Dapil I Tempe pada Kamis 13 Juli 2023 di Kelurahan Salomenraleng Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo.

Salah seorang warga mengatakan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram sering dialami warga di Kelurahan Salomenraleng Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram ini membuat harganya di tingkat pengecer menjadi naik.

Sehari sesudah reses, untuk merespon keluhan warga tersebut, Haji Sudirman Meru didampangi staf Bagian Perekonomian Efendi J, saat melakukan kunjungan untuk menindak lanjuti aspirasi masyarakat, dan diterima oleh Asnal Husani staf admin di PT.Wajo Harapan dan Ainul Shaf Bagian Admin di PT. Dutana Wajo Gas dan Agussalim Bagian Pengawasan di PT. Ahmad Putra Mandir di tiga tempat terpisah.

Baca Juga : Pansus II DPRD Wajo Bahas Ranperda Perubahan Pengelolaan Keuangan Daerah

"Kunjungan tersebut guna menindak lanjuti apresiasi masyarakat. Dari sejumlah agen terbesar gas melon di Wajo yang menjadi sasaran kegiatan tersebut, diantaranya PT. Wajo Harapan, PT. Dutana Wajo Gas dan PT. Ahmad Putra Mandiri," ungkap Sudirman Meru pada Sabtu (15/07/2023).

Lanjut Sudirman Meru, kunjungan lapangan ini, salah satu tujuannya adalah untuk mencari akar permasalahan terkait dengan kelangkaan Gas tersebut dan ingin carikan solusi.

"Informasi yang didapat ketiga Agen tersebut berjalan lancar sesuai kouta yang dia dapatkan 3.360/hari diluar hari Minggu atau enam mobil perhari dimana setiap mobil berisi Gas LPG Melon 3 Kg 560/mobil. Dan setiap Mobil yang datang langsung ke pangkalan mitra kerja agen masing masing," Jelas Legislator Partai Amanat Nasional ini.

Baca Juga : Pansus I DPRD Wajo Pembahas Perubahan Perda Tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah

Ada beberapa penyebab kelangkaan Gas bersubsidi yang di temukan saat di lapangan diantaranya

1. Adanya puncak pemakaian menjelang Idhul Adha mulai dari H minus 3 Hari sampai H plus 4 hari

2. Indikasi lain berdasarkan penggunaan gas di Musim Tanam Petani meningkat karena sudah banyak menggunakan BBM Gas.

Baca Juga : Pj Bupati Wajo Ajukan Ranperda Pengelolaan Keuangan Daerah ke DPRD

3. Banyaknya Acara Pesta Pernikahan yang sering menampung Gas 10 sampai 20 Gas per Acara pengantin.

4. Tidak tertutup kemungkinan ada pengiriman Barang diluar sepengetahuan Agen menuju daerah atau Kebupaten yang mandiri.

“Yang Inilah salah satu faktor kemungkinan kelangkaan gas elpiji 3 Kg, bukan dari produsen mengirim, kini hanya faktor banyak pengguna yang bersamaan,” katanya.

Baca Juga : Ketua DPRD Andi Muhammad Alauddin Palaguna Hadiri Musrenbang

Mengenai kelangkaan gas elpiji 3 kg, Ketua komisi 2 DPRD Wajo, juga turut prihatin dan menegaskan. "jangan ada agen yang main-main bekerja diluar dari aturan atau Regulasi yang ada. Karena hal itu bisa berisiko, teguran dan sampai dengan pencabutan hak operasi perusahaan yang bersangkutan. Jika ada pelanggaran yang berat dan sangsi dari OPD terkait atau pertamina itu sendiri,” tandasnya.

Penulis : Abd Rasyid. MS
#DPRD Wajo