RAKYATKU.COM -- Forum Lintas Sektor Kabupaten Sidenreng Rappang menandatangani komitmen bersama terkait penganggaran pencegahan dan pengendalian AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM), Selasa (11/7/2023).
Penandatangan dilakukan dalam pertemuan lindak lanjut forum lintas sektor yang berlangsung di Aula Perpustakaan Itkes Muhammadiyah Sidrap, Jl. Syarif Al-Qadri Pangkajene Sidenreng.
Pertemuan dibuka Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB (Dinkes Dalduk KB) Sidrap diwakili Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dr. Ishak Kenre, SKM.,M.Kes., dihadiri Koordinator Program SR Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Sulsel, Dr. dr. Muhammad Anwar, M.Kes.
Baca Juga : Sekda Sidrap Basra Bakal Dilantik Jadi Pj Bupati Akhir Pekan Ini
Ishak Kenre mengatakan, tujuan kegiatan dalam rangka mencapai tujuan kemitraan dalam upaya pencegahan dan pengendalian AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM) dan merancang rencana kegiatan dan penanggulangan ke depannya.
Perlu diketahui, beber Ishak, data kasus HIV/AIDS di Kabupaten Sidrap tahun 2021 sebanyak 31 kasus, tahun 2022 ada 36 kasus, sementara tahun 2023 (hingga bulan Juni) ada 25 kasus.
"Maka dari itu, kita lakukan pertemuan ini dalam rangka memperkuat komitmen, peran dan tanggung jawab bersama terhadap pencegahan dan pengendalian penyakit menular khususnya penyakit AIDS, TBC, dan malaria di Kabupaten Sidrap," katanya.
Baca Juga : Bapenda Sidrap Bimbing Pelaku Usaha Terapkan QRIS
Senada dengan hal tersebut, Muhammad Anwar mengatakan, penyakit AIDS, tuberkulosis dan malaria merupakan penyakit menular yang perlu di waspadai dan harus menjadi perhatian bersama.
Untuk merealisasikan hal-hal tersebut, ia berharap dukungan seluruh pihak dalam menanggulangi persoalan terkait penyakit ATM di Kabupaten Sidrap.
"Dukungan seluruh pihak sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan, sehingga penyakit ATM di Kabupaten Sidrap dapat diatasi," harapnya.
Baca Juga : Soft Launching Aplikasi SiPeNGaja, Inovasi Pengadaan Barang dan Jasa di Kabupaten Sidrap
Kegiatan ini diisi pemaparan materi oleh narasumber dari narasumber dari Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Dinkes Dalduk KB, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan (DPMDPPA), yang dilanjutkan diskusi lintas sektor.
Adapun yang menandatangani komitmen besama tersebut yakni Bappelitbangda, Dinkes Dalduk KB, Disdikbud, Dinsos, DPMDPPA, Diskominfo, Bagian Kesra, Bagian Pemerintahan, Komisi Penanggulangan AIDS, TP PKK, Baznas, dan Koordinator Program RSSH Adinkes Sulsel.