RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi mulai melakukan penanganan pembangunan jembatan Malango di Kabupaten Toraja Utara.
Pembangunan jembatan ini menjadi salah satu prioritas Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Terlebih, pembangunannya atas aspirasi dari masyarakat.
“Alhamdulillah, tahapan MC-0 untuk pembangunan Jembatan Sungai Malango pada ruas Rantepao - Sa'dan - Batusitanduk di Kabupaten Toraja Utara sedang dimulai. Pembangunan jembatan ini merupakan aspirasi masyarakat dan Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Toraja Utara,” ujar Andi Sudirman, Jumat (7/7/2023).
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Pembangunan jembatan ini merupakan aspirasi masyarakat karena kondisi sering terjadi kemacetan parah di jalan ini. Pembangunan ini akan menambah akses jembatan baru menjadi dua akses jembatan.
Rencananya pembangunan jembatan ini dengan panjang bentangan jembatan 30 meter dan lebar 6,7 meter termasuk trotoar dan median.
Kelancaran pembangunan ini, kata pria yang akrab disapa Gubernur Andalan ini, berkat sinergitas yang dibangun Pemprov Sulsel dan Pemkab Toraja Utara.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Jembatan Malango ini mendukung mobilisasi akses jalan ruas Rantepao - Sa'dan - Batusitanduk. Ruas jalan ini juga menjadi salah satu fokus Pemprov Sulsel untuk dikerjakan bertahap. Ruas ini berada di wilayah Kabupaten Luwu dan Kabupaten Toraaja Utara.
“Untuk jalannya di ruas Rantepao - Sa'dan - Batusitanduk ini menjadi fokus kita untuk ditangani secara bertahap. Terlebih akses ini menjadi jalur alternatif dari Luwu Raya ke Toraja. Serta jalan ini akan membuka akses wilayah terisolir,” jelasnya.
Untuk jalannya, pada 2023 ini akan ditangani pada segmen jalan di Kabupaten Luwu.
Baca Juga : Sempat Turun Hujan, Masyarakat Tetap Antusias Hadiri Kampanye Andi Sudirman di Bulukumba
“Kepada pemerintah daerah, tokoh masyarakat, toko adat, toko agama serta masyarakat sekitar, mari-ki' dukung kelancaran pembangunan jembatan ini,” pintanya.