RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe(TP) membuka kegiatan sosialisasi Pendidikan Politik Perspektif Gender yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Polittik (Kesbangpol) di gedung Auditorium BJ Habibie, Kompleks Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Selasa (4/7/2023).
Sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kota Parepare, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Agama juga turut diundang dalam kegiatan itu.
TP dalam sambutannya memberikan apresiasi pelaksanaan kegiatan itu. Dia menekankan, pendidikan politik jangan diartikan semata-mata sebagai isu politik praktis, tetapi secara menyeluruh khusunya politik kesejahteraan bagi perempuan.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
Pemberlakukan kuota pencalonan perempuan, lanjut Taufan, minimal 30% sangat berpengaruh terhadap keterlibatan perempuan berdasarkan aturan Mahkamah Konstitusi.
Taufan menguraikan, peran perempuan tidak hanya dibutuhkan dikepemiluan saja, namun juga dilibatkan dalam berbagai lining sektor dalam memajukan pembangunan daerah.
Selama memimpin Kota Parepare dua periode lanjutnya lagi, kesetaraan gender tidak perlu diragukan lagi, perempuan harus diberi ruang. Dia mengungkapkan jika para pejabat di lingkup Pemerintah Kota Parepare juga diperankan 30 persen keterwakilan perempuan.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
“Buktinya, Asisten saya ada tiga dan dua diantaranya perempuan, juga kepala bagian ada sembilan orang dan lima diantaranya adalah perempuan. Dari awal kepemimpinan saya, selalu berpikir bagaimana isu gender ini secara implementasi dari sisi politik pemerintahan harus diimplementasikan,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, TP menyampaikan terima kasih kepada kaum perempuan yang telah terlibat dalam memajukan pembangunan daerah sehingga membawa kesejukan di Kota Parepare.