RAKYATKU.COM, BANTAENG - Masyarakat di kawasan pesisir Desa Bonto Jai, Kecamatan Bisappu, Kabupaten Bantaeng, akhirnya bisa menikmati manfaat hadirnya penyediaan prasarana, sarana, serta utilitas (PSU) air siap minum (arsinum) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel).
Hadirnya penyediaan PSU arsinum menjadi salah satu program prioritas Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
Dalam menghadirkan PSU arsinum ini, Pemprov Sulsel bekerja sama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Baca Juga : Sofha Marwah Bahtiar Lantik Penjabat Ketua PKK dan Dekranasda Pinrang
Teknologi arsinum merupakan jawaban atas kebutuhan air siap minum untuk masyarakat. Teknologi arsinum yang akan dipasangkan merupakan produk inovasi yang telah teruji dengan menggunakan serangkaian teknologi proses dan telah memenuhi standar air minum yang aman berdasarkan hasil uji laboratorium.
"Alhamdulillah, masyarakat Desa Bonto Jai di Kabupaten Bantaeng telah merasakan manfaat dalam mendapatkan air minum yang aman dan sehat dengan hadirnya teknologi arsinum," kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Senin (3/7/2023).
Andi Sudirman mengatakan, sasaran pembangunan PSU arsinum ini untuk diberikan kepada masyarakat kepulauan, pesisir, dan daerah rawan air minum layak dan aman.
Baca Juga : Ahmadi Akil Dilantik Jadi Penjabat Bupati Pinrang
"Kita berharap dengan adanya teknologi arsinum ini akan bermanfaat untuk masyarakat kita di kepulauan maupun di pesisir sehingga masyarakat dapat menikmati air minum layak dan aman," ujarnya.
Masyarakat di kawasan pesisir Desa Bonto Jai pun merasakan manfaat hadirnya teknologi arsinum ini.
Seperti diungkapkan salah seorang warga bernama Jabal Nur. "Kami berterima kasih kepada Bapak Gubernur, Bapak Andi Sudirman Sulaiman, atas bantuan pengolahan arsinum di desa kami. Semoga tetap bermanfaat untuk masyarakat di sini dan bernilai ibadah di sisi Allah," ungkapnya.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Pimpin Rakor Pemantapan Pilkada Serentak 2024
Dalam menghadirkan PSU arsinum ini, pada 2022 lalu Pemprov Sulsel telah merealisasikan 10 unit. Sementara, untuk 2023 ini, sebanyak 11 unit.
