RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Tiga belas jemaah haji dari Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), meninggal dunia di tanah suci, Arab Saudi. Didominasi jemaah haji lanjut usia (lansia).
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, Ikbal Ismail, menyebutkan jumlah jemaah haji yang meninggal terdiri atas 8 laki-laki dan 5 perempuan.
Ikbal mengatakan, jemaah haji meninggal disebabkan karena penyakit jantung hingga kelelahan selama menjalani ibadah haji. Jemaah haji meninggal berasal dari daerah dan provinsi berbeda. Di antaranya ada dari Sulsel, Maluku, hingga Papua.
Baca Juga : Delapan Jemaah Pulang ke Indonesia, 26 Wafat Pasca Operasional Haji 2023
"Ada yang penyakit jantung, ada yang kelelahan. Ada Semua keterangannya," kata Ikbal dikutip dari Detik.com, Jumat (30/6/2023).
Ikbal mengungkapkan, jemaah haji yang meninggal dimakamkan di Makkah dan Madinah.
"Aturannya, kan, tidak boleh pulang ke Indonesia. Jadi, dikuburkan di sini, Makkah atau Madinah," katanya.
Baca Juga : Satu Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air Usai Jalani Perawatan di Arab Saudi
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar menangani delapan provinsi dengan memberangkatkan 16.888 jemaah haji. Jemaah terbagi dalam 44 kelompok terbang (kloter), termasuk empat kloter kuota tambahan.
Sebanyak 7.914 jemaah haji berasal dari 24 kabupaten/kota di Sulsel. Jemaah asal luar daerah sebanyak 8.762, yakni dari Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Sementara, petugas haji 212 orang.
Daftar 13 jemaah haji Embarkasi Makassar yang meninggal dunia:
Baca Juga : Pantau Kondisi Jemaah Haji Sakit di Arab Saudi, Keluarga Bisa Hubungi Nomor Ini
Laki-laki
1. Laupe Baco Cido (73) (Bulukumba, Sulawesi Selatan)
2. Rais Tuharea (76) (Manokwari, Papua Barat)
3. Faad Gafur Djima (73) (Pulau Morota, Maluku Utara)
4. Muhammad Jabir Dawile Lamang (78) (Mamuju Tengah, Sulawesi Barat)
5. Muhammad Jafar Mallawakkang Siama (58) (Gowa, Sulawesi Selatan)
6. Nasrun Dalman Taha (71) (Pulau Morata, Maluku Utara)
7. Dullah Berahima Seneng (96) (Wajo, Sulawesi Selatan)
8. Junude Tani Laha (86) (Fak-fak, Papua Barat)
Perempuan
Baca Juga : Pencairan Asuransi Jiwa Jemaah Haji, Sebagian Sudah Ditransfer
1. Siti Rukia Ahmad Warang (60) (Kepulauan Sula, Maluku Utara)
2. Jumatia Muh Nur (52) (Jayapura, Papua)
3. Mari Matereng Nawo (73) (Luwu, Sulawesi Selatan)
4. Wa Iba La Fusa Lambuleku (92) (Pulau Taliabu, Maluku Utara)
5. Nurmi Pate Mane (73) (Makassar, Sulawesi Selatan)
