RAKYATKU.COM, LUWU TIMUR - Komitmen PT Vale Indonesia untuk terus mengampanyekan pentingnya agar lingkungan tetap terjaga dengan baik terus digalakkan.
Kali ini, manajemen PT Vale mengajak masyarakat Desa Matano, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, untuk senantiasa peduli dan mempunyai rasa kepemilikan terhadap lingkungan.
Kegiatan ini diwujudkan melalui peluncuran Bank Sampah Unit Momoiko dan sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) di Desa Matano, Kecamatan Nuha, Sabtu (17/6/2023).
Hadir hadir dalam acara ini Senior Manager Social Development Program (SDP) PT Vale, Ardian Indra Putra; Kepala Desa Matano, Jumahir; Ketua Tim PKK Desa Matano, Husmiati; perwakilan Bhabinkamtibnas, Yosafat; perwakilan Babinsa, Apriadi; dan masyarakat Desa Matano.
Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024
Director External Relations PT Vale, Endra Kusuma, menjelaskan program ini bertujuan mengedukasi masyarakat agar memiliki pemikiran yang lebih luas terkait pengelolaan sampah sehingga bisa lebih memberikan manfaat. Tidak sekadar menukarkan sampah menjadi uang, tetapi menjadi bagian penting bagaimana program ini mampu mengurangi sampah.
“Sampah jika dengan dikelola maksimal tentunya tidak hanya mampu menghasilkan uang, lebih dari itu kehadirannya memberikan nilai tambah. Seperti bisa menjadi bahan baka jika dikelola dengan baik menggunakan pemanfaatan teknologi tepat guna (TTG) bisa menjadi solar atau bensin," ujarnya.
Endra menuturkan, program yang dihadirkan ini merupakan bagian dari inisiatif Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk pengurangan sampah berkolaborasi dengan PT Vale dan masyarakat. Olehnya, diharapkan edukasi ini mampu terus digalakkan agar masyarakat bisa mulai memilah sampah rumah tangga di rumah masing-masing.
Baca Juga : PT Vale Perkuat Komitmen Iklim lewat Kemitraan Produksi Nikel Net-Zero di COP29
Kepala Desa Matano, Jumahir, turut memberikan imbauan kepada warganya agar senantiasa menjaga lingkungan dari sampah plastik. Ia juga membandingkan dengan Desa Sorowako yang sudah lebih dahulu menjalankan program bank sampah sehingga masyarakatnya diuntungkan.
"Tetapi, bukan itu tujuannya karena tujuan didirikan bank sampah adalah untuk mulai memilah sampah rumah tangga untuk lingkungan," ungkapnya.
Jumahir berharap dengan adanya bank sampah di Dusun Matano mampu menjadikan desanya kembali bersih sampah. "Kami sangat berterima kasih kepada pihak PT Vale dan konsultannya karena betul-betul totalitas dalam mengurus persoalan sampah di desa kami," terangnya.
Baca Juga : Presiden Prabowo Saksi Kolaborasi USD1,4 Miliar PT Vale dan GEM Co. untuk Pabrik Nikel Net-Zero
Program ini disambut positif masyarakat. Hal itu terlihat pada saat menimbang sampah hasil pemilahannya sendiri, seperti anak-anak yang bersama orang tuanya beramai-ramai mendatangi bank sampah.