Sabtu, 10 Juni 2023 12:02

Kemenag Perbanyak Layanan Pos Kesehatan Satelit untuk Jemaah Haji di Makkah

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Direktur Bina Haji Kemenag, Arsad Hidayat. (Foto: Kemenag)
Direktur Bina Haji Kemenag, Arsad Hidayat. (Foto: Kemenag)

Kementerian Agama (Kemenag) meningkatkan layanan pos kesehatan satelit di Makkah untuk memudahkan jemaah haji mengakses layanan kesehatan yang dekat di tiap hotel. Untuk tahun ini, ada peningkatan jumlah pos kesehatan satelit hingga 80-90 persen.

RAKYATKU.COM, MAKKAH - Kementerian Agama (Kemenag) berupaya mendekatkan layanan kesehatan bagi jemaah haji selama tinggal di Makkah. Ada layanan pos kesehatan satelit hampir di seluruh hotel yang ada di Makkah.

Direktur Bina Haji Kemenag, Arsad Hidayat, mengarakan hal ini bertujuan agar jemaah haji dapat mengakses layanan kesehatan lebih dekat di tiap hotel.

Ada tiga layanan kesehatan yang disiapkan untuk jemaah di Makkah, yaitu Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), layanan kesehatan sektor, dan layanan pos kesehatan satelit. Dari ketiganya, layanan pos kesehatan satelit yang paling dekat dengan jemaah haji.

Baca Juga : Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri 1445 H Jatuh pada 10 April 2024

“Dengan membuka layanan pos kesehatan satelit bagi jemaah haji ini, sangat mendukung pemerintah dalam mewujudkan layanan haji ramah lansia. Semua jemaah haji yang ingin mengakses layanan kesehatan menjadi lebih dekat dan mudah," ujar Arsad di Makkah, Jumat (9/6/2023).

Arsad mengaku senang dengan adanya pos-pos kesehatan satelit yang ada di Makkah. Bahkan, ada beberapa sektor yang tiap hotelnya memiliki layanan pos kesehatan satelit.

“Saya senang dengan adanya layanan pos kesehatan satelit yang beroperasi selama 24 jam yang dilakukan dokter tenaga kesehatan yang berasal dari petugas kelompok terbang (kloter) yang selalu menyertai Jemaah,” terangnya.

Baca Juga : Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Syawal 1445 H 9 April 2024

Arsad mengaku tahun ini jumlah layanan pos kesehatan satelit bagi jemaah haji di Makkah diperbanyak dengan tujuan mengoptimalkan layanan haji ramah lansia.

“Kami mendukung terwujudnya layanan haji ramah lansia melalui pos kesehatan satelit. Peningkatan jumlah pos kesehatan satelit tahun ini mencapai 80-90 persen. Dokter di pos kesehatan satelit juga memiliki tugas visit ke jemaah lansia dan risiko tinggi untuk memastikan keadaan jemaah haji tersebut," bebernya.

Tenaga kesehatan yang berada di pos kesehatan satelit terdiri atas dokter dan perawat yang berasal dari petugas kloter.

Baca Juga : Muhammad Tonang Resmi Jabat Kakanwil Kemenag Sulsel

“Pos kesehatan satelit bersinergi dengan seluruh layanan kesehatan bagi jemaah haji dalam penyediaan obat serta tindak lanjut kesehatan bagi jemaah haji yang membutuhkan tindakan,” ucap Arsad.

#kementerian agama #Haji 2023