RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang mulai melakukan penanganan terhadap rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Kuri-Kuri Kasimbi di Kabupaten Luwu Utara (Lutra).
“Alhamdulillah, mulai tahapan MC-0 untuk rehab Daerah Irigasi Kuri-Kuri Kasimbi di Kabupaten Luwu Utara,” kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Jumat (2/6/2023).
Adapun penanganan terhadap bendung yang rusak pascabanjir bandang 2021 lalu itu, yakni perbaikan saluran induk dan perbaikan saluran sekunder.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
“Kita berharap dengan rehab saluran irigasi DI Kuri-Kuri Kasimbi ini dapat mengoptimalkan kembali aliran air dari Sungai Masamba ke lahan pertanian masyarakat serta meningkatkan daerah aliran dan produksi,” jelasnya.
Penanganan ini, kata Andi Sudirman, sebagai bentuk komitmen perhatian dan pelayanan Pemprov Sulsel kepada petani sehingga akan berdampak pada peningkatan hasil produksi pertanian. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini Rp12 miliar.
DI Kuri-Kuri Kasimbi memiliki luas daerah irigasi 2.000 hektare. Dengan luas daerah yang dilayani 995 hektare.
