RAKYATKU.COM, BARRU - Pemukulan gendang secara bersama-sama yang dilakukan oleh Bupati Barru menandai berlangsungnya Festival Budaya To Berru ke-12 yang berlangsung di Anjungan Pantai Sumpang Binangae, Jumat malam (27/5/2023).
FBTB ke-12 ini mengusung tema "Massedinna Eppa' Akarungeng" yang bermakna bersatunya empat kerajaan menjadi satu kabupaten yakni Kabupaten Barru. FBTB ke-12 ini berlangsung selama tiga hari atau sampai 28 Mei 2023 mendatang.
Pagelaran tari, karnaval baju adat, perkusi, lomba permainan tradisional, pemilihan duta budaya, dan lain-lain menjadi pengisi acara dalam Festival Budaya To Berru ke-12 ini.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
Selain penampil lokal Barru, turut memeriahkan perwakilan luar Kabupaten Barru. Seperti dari Provinsi Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kabupaten Pangkep, Parepare, Makassar, dan lain-lain.
FBTB ke-12 ingin mencapai tujuan sebagai upaya ketahanan seni dan budaya, ruang ekspresi bagi pelaku dan penggiat seni dan budaya. serta sebagai ruang kolaborasi untuk melahirkan produk-produk kebudayaan dan seni. FBTB ke-12 terlaksana dengan dukungan pendanaan dari platform Indonesiana Kemendikbudristek dan Pemerintah daerah.
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Restu Gunawan yang hadir menyaksikan berlangsungnya FBTB ke-12 ini mengapresuasi pelaksanaan FBTB karena selama 3 tahun terakhir selalu berkembang.
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
Menurut Restu Gunawan, FBTB merupakan satu di antara 18 festival yang didukung oleh program Indonesia. FBTB ini terpilih dari sekian ratus festival yang melalui kurasi dari pemerintah. Restu melihat bahwa FBTB terpilih karena alasan festival ini semakin berkembang dari tahun ke tahun. Baik, kata dia, dari sisi perencanaan sampai pada pelaksanaan eksekusinya.
"Kami ucapkan selamat atas terselenggaranya Festival Budaya To Berru ke-12. Kami berharap kegiatan ini bermanfaat sebagai ruang setiap pelaku budaya untuk berekspresi," tuturnya.
Apresiasi kepada Bupati Barru, juga turut ia sampaikan atas perhatian dan dukungan pelaksanaan FBTB XII Tahun 2023 termasuk perhatian kepada Seni dan Budaya di Kabupaten Barru. "Kami salut karena banyak daerah yang tidak memiliki tempat kayak Barru seperti ditempat kita saat ini. Di mana Bupatinya sangat banyak memberikan ruang dan waktu kepada komunitas," tuturnya.
Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan
Sambutan selamat datang kepada para tamu undangan dan masyarakat yang menonton sajian Festival Budaya To Berru ke-12 ini menjadi awal sambutan Bupati Barru, Suardi Saleh. Ia tak lupa mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada pendukung acara ini dari Kemendikbudristek.
"Kita semua hadir dalam acara ini sebagai bukti bahwa kit telah berkomitmen untuk saling menyatukan energi, bergotong royong dalam memajukan kebudayaan khususnya kebudayaan daerah Kabupaten Barru. Mari sama-sama kita jaga adat budaya Kabupaten Barru," tutur Bupati Suardi Saleh.
Dia berharap dengan terselenggaranya festival ini menjadi api spirit generasi muda pelanjut kebudayaan daerah. FBTB insyaAllah kata dia akan terus berkembang, berjejaring, dan berkelanjutan. "Semoga kebudayaan Barru yang menasional dapat kita wujudkan," harapnya.
Baca Juga : Dinas Pertanian Barru Bersama Petani: Mengatasi Tantangan El Nino dengan Varietas Pendek
Turut hadir dalam kegiatan pembukaan FBTB ke-12 ini, jajaran Pemerintah Kabupaten Barru, perwakilan Unsur Forkopimda Barru, penggiat, pemerhati, hingga pelaku budaya.
