Kamis, 25 Mei 2023 14:55

PT Vale Siapkan Angkatan Tenaga Kerja Lokal Morowali Berdaya Saing

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
(Foto: PT Vale Indonesia)
(Foto: PT Vale Indonesia)

PT Vale Indonesia mengadakan Pelatihan Tenaga Kerja Lokal Angkatan II di Morowali dengan fokus pada kelistrikan, pengelasan, dan komputer dasar, sebagai bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) perusahaan.

RAKYATKU.COM, MOROWALI - PT Vale Indonesia menyelenggarakan Pelatihan Tenaga Kerja Lokal Angkatan II. Ini bagian dari komitmen perseroan dalam mempersiapkan tenaga kerja lokal yang berdaya saing,

Pembukaan kegiatan berlangsung di Balai Desa Bahomoahi, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (23/5/2023). Pelatihan kali ini berfokus pada tiga bidang, yaitu kelistrikan, pengelasan (welding), dan komputer dasar.

Bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale di Morowali, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong partisipasi talenta lokal Morowali agar bisa berkarier dalam industri pertambangan dengan mengusai berbagai keterampilan dan pengetahuan sesuai kebutuhan industri.

Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024

Pelatihan diikuti 64 peserta yang berasal dari 13 desa pemberdayaan PT Vale di area Mine Site Morowali dan 10 peserta dari dua desa pemberdayaan BNSI di Site Sambalagi. Kegiatan akan berlangsung selama dua bulan dan berakhir pada 22 Juli 2023 mendatang.

Project Director PT Vale Indonesia Growth Project (IGP) Morowali, Topan Prasetyo, menyampaikan makna kehadiran PT Vale di Bumi Tepe Asa Moroso Morowali adalah untuk mewujudkan komitmen memprioritaskan talenta lokal dalam kegiatan usahanya.

Pelatihan ini diharapkan dapat menjawab tantangan terbesar di Morowali terkait ketersediaan tenaga kerja lokal yang terampil dan berdaya saing sehingga dapat terserap dan bergabung dalam keberagaman PT Vale.

Baca Juga : PT Vale Perkuat Komitmen Iklim lewat Kemitraan Produksi Nikel Net-Zero di COP29

"Salah satu tantangan terbesar di Morowali, yaitu kurangnya sumber daya manusia (SDM) lokal yang memiliki keterampilan, khususnya di bidang industri," kata Topan.

"Semoga program ini menjadi bagian dari ikhtiar kita dalam menjawab tantangan tersebut, meningkatkan posisi tawar para peserta sehingga lebih mudah diterima bekerja di mana saja, tanpa terkecuali PT Vale. Perseroan membuka seluas-luasnya peluang dan kesempatan kerja bagi warga lokal Morowali untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja kita," jelasnya.

Kepala Desa Bahomoahi, Asep Anwar Musyadat, menyampaikan apresiasi ke PT Vale yang telah membuka kesempatan bagi warga lokal untuk dapat mempersiapkan diri menyambut pesatnya investasi dan pertumbuhan industri di Morowali. Ia berharap ada pelatihan-pelatihan susulan di berbagai bidang, agar masyarakat bisa lebih banyak terserap di industri dengan keterampilan yang beragam.

Baca Juga : Presiden Prabowo Saksi Kolaborasi USD1,4 Miliar PT Vale dan GEM Co. untuk Pabrik Nikel Net-Zero

“Terima kasih kepada PT Vale yang telah membantu anak-anak kita untuk bisa lebih berdaya saing di tengah gencarnya investasi masuk di Morowali. Semoga ada penambahan bidang pada pelatihan selanjutnya, seperti K3, operator alat berat dan bahasa asing,” ungkapnya.

Yanty Arundanti, salah satu peserta pelatihan komputer dasar mengaku program ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Sebab, kata dia, hal ini dapat menjadi ruang untuk meningkatkan kapasitas anak daerah agar bisa bersaing dan berkarya di industri mana pun sesuai kemampuan yang dimiliki.

“Sebagai anak daerah, ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi saya untuk bisa mengikuti pelatihan ini. Sebab ini akan menjadi bekal bagi saya untuk bisa bekerja di mana pun nantinya,” tuturnya.

Baca Juga : Kementerian ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan

Pelatihan ini dilaksanakan PT Vale melalui Departemen External Relations dengan menggandeng Akademi Teknik Sorowako (ATS). PT Vale mendatangkan pemateri langsung dari ATS, yakni tenaga pelatih yang profesional di tiga bidang subjek pelatihan.

Sebelumnya telah dilakukan pelatihan serupa pada angkatan pertama yang diikuti sebanyak 52 orang peserta. Beberapa di antaranya telah terserap di sejumlah perusahaan kontraktor PT Vale, yakni PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Jalan Tengah Jaya (JTJ), dan perusahaan lainnya, seperti PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), PT BLMP, dan Wanxiang.

#PT Vale Indonesia