Rabu, 03 Mei 2023 17:12

Menag Sebut Penembakan di Kantor MUI Bukan Teror

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Yaqut Cholil Qoumas (Foto: Kemenag RI)
Yaqut Cholil Qoumas (Foto: Kemenag RI)

"Kita menyesalkan apa pun alasannya. Namun saya yakin ini bukan dari teror melainkan orang yang salah dari belajar agama atau memahami agamanya," kata Gus Men panggilan akrabnya

RAKYATKU.COM -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyesalkan aksi penembakan yang terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI). Menag meminta aparat kepolisian mengusut tuntas hingga latar belakang pelaku.

Pernyataan ini disampaikan Menag Yaqut usai membuka Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-22 di Sport Center UIN Sunan Ampel Surabaya.

"Kita menyesalkan apa pun alasannya. Namun saya yakin ini bukan dari teror melainkan orang yang salah dari belajar agama atau memahami agamanya," kata Gus Men panggilan akrabnya kepada awak media, Selasa (2/5/2023).

Baca Juga : Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri 1445 H Jatuh pada 10 April 2024

"Dan kita minta aparat kepolisian mengusut ini secara tuntas meskipun saya dengar kabar pelakunya meninggal. Namun latar belakangnya perlu dicari agar kejadian serupa tidak terjadi," sambung Gus Men.

Penembakan di Kantor MUI terjadi pada Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 11.24 WIB. Peristiwa itu menyebabkan kaca kantor MUI pecah. Ada staf resepsionis dan petugas keamanan kantor MUI yang dilaporkan terluka.

Dari alamat yang tercantum di KTP, diketahui pelaku merupakan warga Provinsi Lampung. Karenanya, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk mengidentifikasi identitas dan riwayat hidup pelaku.

Baca Juga : Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Syawal 1445 H 9 April 2024

"Sekali lagi kita dukung Polri untuk menelusuri latar belakang pelaku," tandas Menag.

#kementerian agama #penembakan #Majelis Ulama Indonesia