Selasa, 02 Mei 2023 08:27

Tahap IV Evakuasi Berhasil, 100 WNI Dari Sudan Kembali ke Tanah Air

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
(Foto: Kemenlu RI)
(Foto: Kemenlu RI)

"Hari ini (Selasa), sebanyak 100 WNI dari Sudan telah kembali ke tanah air menggunakan Pesawat Garuda Indonesia," ujar Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, seperti tertera di situs resmi Kemlu RI.

RAKYATKU.COM -- Sebanyak 100 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak konflik di Sudan telah berhasil dipulangkan ke tanah air pada hari ini (2/5/2023).

"Hari ini (Selasa), sebanyak 100 WNI dari Sudan telah kembali ke tanah air menggunakan Pesawat Garuda Indonesia," ujar Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, seperti tertera di situs resmi Kemlu RI.

Mereka menggunakan Pesawat Garuda Indonesia dan ini menandai berakhirnya tahap IV evakuasi WNI dari Sudan.

Baca Juga : Mahasiswa Asal Sulsel Berhasil Dievakuasi dari Sudan, Sebagian Akan Lanjutkan Pendidikan di UINAM

Sebelumnya, pemerintah RI telah berhasil memulangkan sebanyak 829 WNI melalui Jeddah dalam tiga tahap evakuasi.

Tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 28 April dengan 385 WNI yang tiba di Indonesia menggunakan Garuda Indonesia, diikuti oleh tahap kedua pada tanggal 30 April dengan 363 WNI tiba di Indonesia juga menggunakan Garuda Indonesia.

Sedangkan tahap ketiga dilaksanakan pada tanggal 1 Mei dengan pesawat TNI AU yang membawa 75 WNI.

Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Terima WNI Asal Sulsel yang Dievakuasi dari Sudan

Selain itu, terdapat 6 WNI yang mengatur kepulangan secara mandiri. Dengan keberhasilan tahap IV ini, maka total jumlah WNI yang berhasil dipulangkan dari wilayah konflik di Sudan menjadi 949 orang.

Kementerian Luar Negeri juga telah menyiapkan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, sebagai tempat penginapan sementara bagi WNI yang telah dipulangkan sebelum mereka kembali ke daerah asalnya. WNI akan mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh kementerian atau lembaga terkait.

Konflik militer di Sudan antara Sudan Armed Forces dan Rapid Support Forces terjadi pada tanggal 15 April 2023, yang mengancam situasi keamanan di Sudan sehingga KBRI Khartoum menetapkan status Siaga II pada tanggal 16 April 2023. Dengan meningkatnya eskalasi konflik tersebut, pada tanggal 20 April 2023, KBRI Khartoum menetapkan status Siaga I.

Baca Juga : Jemaah Umrah Sulsel Lecehkan Perempuan di Arab Saudi, Kemenlu RI Siapkan Langkah Hukum

Kementerian Luar Negeri mengucapkan terima kasih kepada seluruh kementerian atau lembaga terkait yang telah mendukung upaya evakuasi dan penanganan WNI yang telah berhasil dipulangkan.

#konflik sudan #kementerian luar negeri