RAKYATKU.COM -- Ratusan kader dan pengurus Gerakan Pemuda Ansor (GP ANSOR) NU mengikuti Dialog Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kominfo yang bekerja sama dengan GP ANSOR Sulawesi Selatan.
Dialog literasi digital yang diselenggarakan di Universitas Negeri Makassar pada 19 April 2023 ini menghadirkan pemateri-pemateri yang memiliki kapasitas dibidang komunikasi dan tekhnologi informasi diantaranya hadir Dr. Firdaus Muhammad, MA (Dekan FDK UIN Alauddin Makassar), Dr. Irfan Kadir (Dosen FSD UNM), Mardiana Rusli (Aktifis, Penggiat Media Sosial), dan Rizki Ameliah Cawidu (Koordinator Literasi Digital KemKominfo) serta Dr. Suardi Mansing yang bertindak sebagai moderator.
Dialog ini pun bertujuan adanya peningkatan mutu serta pemahaman masyarakat terhadap cakap digital dalam wawasan kebangsaan.
Baca Juga : Tertunda karena Pandemi, PW GP Ansor Sulsel Dukung Pelaksanaan Muktamar NU Ke-34 Digelar Tahun Ini
Samuel Abrijani Pengerapan (Dirjen Aptika Kominfo) dalam sambutannya secara virtual menyampaikan bahwa dialog literasi digital yang mengambil Tema “Membangun wawasan kebangsaan dalam berinteraksi di ruang digital ini” ini sangat mendukung program pemerintah dengan hastag Makin cakap digital.
"Saat ini jumlah pengguna internet di Indonesia adalah 204,7 juta orang yang menandakan bahwa terjadi peningkatan pengguna internet,” ujarnya.
"Masifnya penggunaan internet berdampak penggunaan internet juga berdampak ke arah negatif sehingga perlu kecerdasan dalam menggunakan internet," sambungnya.
Baca Juga : Konferwil Usai, Ketua Terpilih Ansor Sulsel Ziarah ke Makam Muassis NU
Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Sulawesi Selatan yang diwakili Dr. Abd. Rahman Zain menyampaikan bahwa dengan adanya dialog ini diharapkan dapat menambah wawasan sehingga dapat lebih bijak dalam menggunakan tekhnologi internet dalam hal ini penggunaan internet.
Lebih lanjut Dr. Firdaus Muhammad dalam penyampaian materinya mengatakan, masyarakat saat ini sudah terbagi dalam berbagai kelompok seperti kaum colonial, kaum milenial, maupun adanya istilah generasi Z.
"Sehingga perlunya lebih cerdas dalam menggunakan media social, serta perlunya deseminasi dalam menyampaikan konten-konten yang lebih kea rah positif dan bernilai budaya dan berwawasan kebangsaan," ucapnya.
Baca Juga : Konferwil GP Ansor Sulsel Berlangsung hingga Dini Hari, Rusdi Idrus Terpilih Aklamasi
Pemanfaatan tekhnologi informasi tentunya sangat membantu kita dalam melakukan berbagai pekerjaan, baik itu dalam bidang komunikasi, tranportasi, dan edukasi seperti yang diselipkan Dr. Irfan Kadir dalam materinya.
Pada giat yang sama Kak Ana sapaan akrab Mardiana Rusli juga memberikan pesan bahwa dalam penggunaan internet terkhusus dalam media sosial haruslah lebih memperhatikan dan menghindari adanya penyebaran konten yang memuat Isu SARA, apalagi dalam menyambut momentum menyambut tahun-tahun politik saat ini.
Dan pada kesempatan terakhir Rizki Ameliah Cawidu menyampaikan bahwa kegiatan kegiatan KemKominfo tidak hanya sampai di dialog literasi digital ini saja namun harus ada tindak lanjut pada kegiatan-kegiatan yang lain untuk memberikan informasi dan edukasi terhadap masyarakat mengenai pentingnya cakap digital.
