Kamis, 13 April 2023 11:14

PT Vale Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Lokal di Blok Pomalaa

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
(Foto: PT Vale Indonesia)
(Foto: PT Vale Indonesia)

PT Vale Indonesia telah melakukan pelatihan tenaga kerja lokal di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Program ini dimulai pada 21 Desember 2022 dan diikuti dua perwakilan pemuda dari 10 desa dan kecamatan di Baula dan 12 kecamatan di Pomalaa. Pelatihan ini mencakup sertifikasi pengelasan dan listrik. Pemkab Kolaka menyatakan apresiasi atas komitmen PT Vale meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal.

 

RAKYATKU.COM, KOLAKA - PT Vale Indonesia turut andil dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal di Blok Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal itu diwujudkan dengan menggelar pelatihan angkatan kerja lokal di Kecamatan Pomala dan Kecamatan Baula.

Kegiatan dilaksanakan sejak 21 Desember 2022, diikuti dua orang perwakilan pemuda desa dari 10 desa dan kelurahan Kecamatan Baula, dua orang perwakilan pemuda desa dari 12 Kecamatan Pomalaa, Kegiatan tersebut ditutup, Selasa (14/3/2023).

Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024

Kegiatan ini terlaksana atas sinergi Balai Latihan dan Keterampilan Kerja (BLKK), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka, dan PT Vale. Komitmen mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal mendapat apresiasi dari Pemkab Kolaka.

Melalui sambutan Bupati Kolaka, Ahmad Safei, yang disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Andi Pangoriseng, Pemkab Kolaka menyampaikan pelatihan ini sangat penting.

Pangoriseng mengatakan, pelatihan ini selain sebagai persiapan diri bagi para pencari kerja untuk memasuki dunia kerja juga dapat mendukung hadirnya iklim investasi yang kian pesat di Kolaka. Apalagi, beberapa materi yang diikuti peserta memang sudah sesuai dengan dunia kerja, seperti pelatihan kompetensi dan sertifikasi bidang pengelasan dan kelistrikan.

Ia pun menyampaikan apresiasi atas pelatihan angkatan kerja lokal yang telah diselenggarakan selama kurang lebih 45 hari ini. Sebab, selain sebagai persiapan diri bagi para pencari kerja untuk memasuki dunia kerja juga mengingat kebutuhan tenaga kerja yang berdaya saing di Kolaka dalam waktu dekat akan sangat tinggi seiring dengan masuknya sejumlah investasi dan pertumbuhan industri.

“Kami sangat berterima kasih kepada PT Vale dan BLKK yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini. Kegiatan ini memang perlu dilakukan mengingat pentingnya anak-anak kita mempersiapkan diri sebagai tenaga kerja terampil, memiliki kompetensi, mandiri dan berdaya saing sesuai kebutuhan industri dan kedepannya tingginya kebutuhan tenaga kerja seiring dengan masuknya sejumlah investasi yang akan membuka lapangan kerja di Kabupaten Kolaka ini,” kata Pangoriseng.

Baca Juga : PT Vale Perkuat Komitmen Iklim lewat Kemitraan Produksi Nikel Net-Zero di COP29

Pangoriseng pun menyampaikan harapannya agar para alumni pelatihan ini bisa menjadi prioritas bagi PT Vale dalam perekrutan tenaga kerja di Blok Pomalaa.

“Harapan kami kalau bisa semuanya diterima kerja di PT Vale karena dari informasinya proyek di Pomalaa ini akan menyerap 10 ribu tenaga kerja, sementara ini yang baru sepersekian persennya dari kebutuhan itu. Daripada kita melepas mereka-mereka yang sudah terlatih ini, mending kita terima semua saja,” paparnya.

Pada kegiatan penutupan itu juga empat peserta terbaik akademi dan terbaik kedisiplinan mendapat apresiasi dari tenaga pengajar dari Akademi Teknik Sorowako (ATS) yang diwakili Serama. Semua peserta juga mendapatkan sertifikat dari kegiatan, baik dari PT Vale, BLKK, ATS maupun sertifikat kompetensi bagi mereka yang lulus.

Kepala UPTD BLKK, Nyoman Warta, menjelaskan dari 46 peserta kegiatan tersebut semuanya memahami kompetensinya, tetapi dalam pelaksanaan uji kompetensi, akumulasinya tidak mencapai 100 persen.

“Sebelumnya saya sangat mengapresiasi para peserta yang dari awal hingga akhir kegiatan sangat semangat, dari hasil pelatihan ini secara teknis hampir 100 persen semua peserta memahami dan mampu melaksanakan keterampilannya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, tetapi dalam dalam uji kompetensi yang lulus hanya 80 sampai 90 persen,” terang Nyoman.

Meski demikian, kepada para peserta yang belum lulus agar tidak berkecil hati. Sebab, mereka tetap diberikan sertifikat dan juga diberikan kesempatan untuk mengikuti uji kompetensi di lain waktu.

“Tetapi, bukan berarti yang tidak lulus tidak mampu secara skill, ke depan masih bisa diikutkan lagi dalam kompetensi berikutnya dan tetap mendapatkan sertifikat. Jangan berkecil hati, terus semangat,” terangnya.

Direktur People and Culture PT Vale, Gustaf Ganna Songgo. mengapresiasi para peserta yang dengan tekad yang kuat dan kemauan belajar sungguh-sungguh sehingga dapat menyelesaikan pelatihan yang nantinya akan menjadi modal memasuki dunia kerja sesungguhnya.

“Adik-adik sangat luar biasa, hari ini telah menyelesaikan satu fase penting yang merupakan langkah awal memasuki dunia kerja, dan apa yang diperoleh dari pelatihan ini bisa menjadi modal kuat untuk masa depan adik-adik, PT Vale dan pemerintah setempat hanya memfasilitasi untuk menjadi pribadi yang siap kerja dan para akhirnya adik-adikku yang menentukan masa depan sendiri, ” paparnya.

Gustaf memuji para instruktur dan pemateri dalam pelatihan itu yang telah menanamkan ketekunan dan kedisiplinan mengikuti pelatihan.

“Saya terkesima dengan adanya pengumuman kategori akademik terbaik dan kedisiplinan terbaik tadi, dalam dunia industri, hal seperti itu kami menyebutnya behaviors drive performance (perilaku itu mendorong kinerja). Terima kasih kepada para pemateri telah memasukan komponen ini dalam pelatihan, walaupun terbatas waktunya, tetapi penting bahwa yang namanya perilaku itu sangat menentukan kinerja, sangat menentukan dalam berproses dan menghasilkan outcome,” bebernya.

Gustaf juga memperkenalkan hal yang diterapkan dalam menjalankan prinsip bekerja di PT Vale, yaitu mengimplementasikan key behaviour atau perilaku-perilaku kunci menjadi napas menjalankan perusahaan.

Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkab Kolaka, BLKK, pengajar dari ATS atas dukungannya, sehingga terlaksana kegiatan pelatihan tersebut.

“PT Vale terus berkomitmen untuk memprioritaskan warga lokal dalam setiap rekrutmen untuk kebutuhan perusahaan. Kami akan selalu menanti untuk lanjutan kolaborasi ini, untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal yang berdaya saing, tentu kita semua disini tidak ingin menjadi penonton di negeri sendiri. Bagi PT Vale, semakin tinggi serapan tenaga kerja lokal maka itu juga akan semakin menguntukan bagi perusahaan, menguntungkan secara sosial dan komersial,” ungkapnya.

Para peserta pelatihan juga menyatakan terima kasihnya kepada semua pihak sehingga dirinya bisa terpilih mengikuti kegiatan yang sangat bernilai untuk masa depan mereka.

Baca Juga : Presiden Prabowo Saksi Kolaborasi USD1,4 Miliar PT Vale dan GEM Co. untuk Pabrik Nikel Net-Zero

“Di sini kami telah mendapatkan banyak ilmu, pengetahuan, arahan dan bimbingan, ilmu yang kami dapatkan sangat banyak khususnya di bidang pengelasan, dan tentu itu akan menjadi modal kami nanti, untuk itu kami bermohon kegiatan seperti ini tidak berakhir sampai disini saja, jika perlu ditambah dengan jurusan-jurusan lain sesuai dengan kebutuhan,” ucap Adi Rezky , salah peserta pelatihan dengan nilai akademik terbaik di jurusan welder.

Peserta terbaik akademik di jurusan listrik, Sudirman Kahar, juga mengapresiasi atas terlaksananya pelatihan ini karena dirinya jug mendapat ilmu untuk pengembangan di dunia kerja.

“Kurang lebih selama 45 hari, kami dilatih dan dibina oleh para tenaga pengajar dan instruktur yang ahli di bidang kelistrikan dan pengelasan. Dalam perjalanannya banyak kesan dan pesan yang akan menjadi bagian untuk pengembangan diri kami yang kemudian menentukan kualitas kami di kemudian hari. Selama pelatihan kami tidak hanya belajar komponen, perakitan, dan teknis lainnya, tetapi di sini kami juga belajar banyak hal. Terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan,” ungkap Sudirman.

#PT Vale Indonesia