Kamis, 30 Maret 2023 16:16

Warga Antusias Ikuti Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah di Bulan Suci Ramadan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Salat Subuh berjemaah yang dilaksanakan Pemkot Makassar di Anjungan City of Makassar, Kamis (30/3/2023).
Salat Subuh berjemaah yang dilaksanakan Pemkot Makassar di Anjungan City of Makassar, Kamis (30/3/2023).

Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah (GMSSB) Pemkot Makassar diikuti ribuan masyarakat. Turut diikuti Wali Kota Danny Pomanto dan Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi dengan tujuan mempererat perkuatan keimanan umat.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ribuan masyarakat Kota Makassar antusias mengikuti Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah (GMSSB) yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, di Anjungan City of Makassar, Kamis (30/3/2023).

Agenda rutin Pemkot Makassar ini turut diikuti Wali Kota Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi, Sekda M. Ansar, Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo, Ketua TP PKK Indira Yusuf Ismail, serta seluruh camat, lurah, RT/RW, dan tokoh masyarakat.

Danny Pomanto bersyukur bisa melaksanakan salat Subuh berjemaah bersama masyarakat Makassar. Apalagi bertepatan dengan momentum bulan suci Ramadan.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Jamin Stok Elpiji Aman, Pertamina Bentuk Satgas Rafi

"Kali ini momen yang baik sekali apalagi di bulan suci Ramadan, kita salat Subuh bersama kurang lebih 10 ribu jemaah yang terdiri dari semua elemen masyarakat," ujar Danny Pomanto.

GMSSB ini adalah agenda rutin Pemkot Makassar sejak periode pertama kepemimpinan Danny Pomanto. Hal ini menjadi momentum konsolidasi mempererat perkuatan keimanan umat, khususnya di bulan Ramadan.

Dengan begitu, kata Danny Pomanto, informasi baik itu perkotaan maupun informasi yang sifatnya dakwah bisa sampai secara merata ke seluruh masyarakat.

Baca Juga : Bersama Pejabat Pemkot Makassar,Zulkifli Nanda Belajar Tata Kelola Utilitas Bawah Tanah

"Konsolidasi ini perlu bagaimana membuat kota yang resilient atau berdaya tahan, tentu lewat masyarakat yang resilient. Di sini kita juga dapat siraman rohani, bagaimana meningkatkan, memperbaiki, dan memperkuat keimanan kita," terangnya.

Menurutnya, pada tiga tahun kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi, Makassar sudah mulai pulih dan tumbuh menjadi kota yang berdaya tahan.

Akan tetapi, persoalan yang dihadapi semakin hari kian besar dan sangat kompleks, seperti perubahan iklim, inflasi, hingga cuaca buruk yang melanda seluruh dunia.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Janji Alokasikan Rp1 Miliar Dana Hibah untuk Masjid Al-Markaz

Menurutnya, usaha dan doa menjadi hal penting untuk dijalankan bersama-sama. Bagiamana pemerintah kota dan masyarakat harus resilient terhadap bencana, yakni saling bahu-membahu untuk menangani dampak bencana serta membuat mitigasi sebagai usaha mengurangi dampak sebelum bencana terjadi.

"Kalau terjadi bencana kita harus share and care, berbagi dan peduli," ucapnya.

Danny Pomanto bersama Fatma mewakili Pemkot Makassar mengajak masyarakat mendokan yang terbaik untuk Makassar.

Baca Juga : Kebijakan Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP, Pemkot Makassar Akan Intens Pantau

"Mari kita berdoa dan mengangkat tangan karena bencana ini terjadi di seluruh dunia. Bencana hidrometeorologi yang tidak pernah kita bayangkan. Subuh hari ini insyaallah akan menjadi berkah untuk kita semua," tuturnya.

Diketahui, salat Subuh berjemaah merupakan salah satu agenda keagamaan yang digelar Pemkot Makassar setiap pekan selama bulan suci Ramadan.

#GMSSB #pemkot makassar #Mohammad Ramdhan Pomanto