RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sejumlah tokoh masyarakat Pulau Langkai mengusulkan agar pulau terluar di kawasan Kota Makassar itu menjadi kelurahan tersendiri.
Usulan ini disampaikan saat Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, saat hadir dan meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Jazirah di Pulau Langkai, Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Sangkarrang, Ahad (19/3/2023).
Menurut tokoh masyarakat Pulau Langkai, selama ini warga mengalami kendala saat mengurus administrasi kependudukan karena harus ke Makassar atau ke Pulau Barrangcaddi.
Baca Juga : Sekwan Makassar Salurkan Dana Hibah Pemkot di Masjid Besar Al Amin
Usulan pemekaran kelurahan ini disambut positif Rudianto. Ia menyatakan, Pulau Langkai sudah sewajarnya menjadi kelurahan tersendiri mengingat jumlah penduduk yang mencapai sekitar 1.000 orang dan kondisi geografis yang memperumit akses administrasi kependudukan.
"Itu tentu memakan banyak waktu dan biaya. Memberatkan warga," ujarnya.
Rudianto menjelaskan, usulan ini akan dikaji lebih dalam di DPRD bersama pemerintah kota. Terkait pelaksaan teknis pemekaran, ia mengungkapkan akan menjalankan tahapan yang diperlukan agar bisa terwujud secepatnya.
Baca Juga : Rudianto Lallo Sosialisasi Perda Penyelenggaraan Bantuan Hukum, Berlaku untuk Kasus Pidana
"Kami akan usulkan di program legislasi daerah (prolegda) 2024," tuturnya.
Rudianto pada kesempatan ini secara pribadi memberikan bantuan pembangunan untuk Masjid Nurul Jazirah dan akan memperjuangkan pemberian bantuan melalui dana hibah pada APBD 2024 mendatang. "Mudah-mudahan bantuan bisa bermanfaat untuk pembangunan masjid," ujarnya.
Ia mengapresiasi inisiatif anak muda Pulau Langkai dalam membangun masjid dan menyatakan bahwa anak muda memiliki peran penting dalam menunjang pembangunan daerahnya sendiri.
