Senin, 13 Maret 2023 22:42

UMKM di Lorong Wisata Ini Sering Dapat Pesanan Dari Kantor Gubernur

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
tanaman cabe (Dok Rakyatku.com)
tanaman cabe (Dok Rakyatku.com)

"Di sini satu-satunya yang menjadi titik program 1.000.000 polybag di Kecamatan Panakkukang,"

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Tidak seperti lorong lain pada umumnya. Lorong di RT 001, RW 002 Kelurahan Tamamau, Kecamatan Panakkukang nampak seperti kebun.

Sejumlah tanaman sayur berjejer di pinggir lorong. Mulai dari cemangi, bawang merah, selada, tomat hingga cabe termasuk tanaman obat tumbuh subur dan segar.

Tanaman cabe yang masih dalam proses pertumbuhan cukup banyak tersebar di lorong ini. Dimana lorong ini menjadi titik program 1.000.000 polybag oleh Pemkot Makassar.

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

"Di sini satu-satunya yang menjadi titik program 1.000.000 polybag di Kecamatan Panakkukang," kata Sekretaris RT 001, RW 002, Artati pada Senin 13/3/2023.

Setelah adanya program Lorong Wisata, panan sayur telah berulang kali dilakukan di lorong ini.

"Ada yang dijual ke pasar ada juga yang dijual di kontainer," tambahnya.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Lantik dan Ambil Sumpah 624 ASN PPPK

Namun lorong ini ternya bukan kali pertama ramai dengan sayuran dan bunga. Sebelum program Lorong Wisata, sebelumnya lorong ini telah menjadi Lorong Garden.

"Disini sudah pernah juara satu," sebut Artati.

Selain kegiatan bercocok tanam sayuran, kegiatan UMKM juga berjalan baik di sini. Pelaku UMKM menjual kuliner tradisionel seperti jalan kote, lumpia, pastel, riseoles dan sebagainya.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Jamin Stok Elpiji Aman, Pertamina Bentuk Satgas Rafi

"Ada yang dijual langsung dan ada juga yang dijual online. Bahkan ada dari kantor gubernur yang selalu pesan kalau ada kegiatan-kegiatan," jelasnya.

Sementara itu, Julmin, salah satu pelaku UMKM mengatakan, di hari biasa ia membuat jalan kotek 1 kg. Ia juga membuat kue lainnya. Namun di bulan ramadhan jumlah kue dibuat lebih banyak.

"Saya jual pagi di pasar. Kadang juga titip di penjual. Harganya cuma Rp2000an. Itu sudah isi telur. Kalau ramadhan biasa bikin sampai enam kg," sebut Julmin.

Baca Juga : Wali Kota Ajak Ramaikan Malam Takbiran dan Salat Ied pada Tiga Lokasi di Makassar

Di RT 006, RW 004 Kelurahan Tamamau, Kecamatan Panakkukang pun demikian. Sejumlah tanaman sayur dan obat pun tumbuh subur.

Untuk mendukung keamanan, di lorong ini pun telah dipasang dua titik CCTV.

"CCTV sudah dipasang sekitar tiga bulan lalu. Ada empat yang dipasang di dua titik," kata Pj Fatima RT baru RT 006.

#pemkot makassar #danny pomanto