BANTAENG --- Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengatakan, capaian pertumbuhan ekonomi Bantaeng 15,45 persen dari data BPS 2022 merupakan sebuah kehormatan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bantaeng.
"Bahwa produktivitas sebelum dan pasca pandemi senantiasa terjaga dengan baik. Kita bersyukur seluruh capaian yang kita dapat hari ini adalah hasil dari sinergitas dan kolaborasi seluruh elemen khususnya masyarakat yang ada di Kabupaten Bantaeng," kata dia, Rabu (1/3/2023).
Pertumbuhan ekonomi yang menjadi kebanggaan dan kehormatan ternyata ditopang oleh aktivitas pertanian masyarakat. Setelah itu, sektor perdagangan, konstruksi dan industri pengolahan.
Baca Juga : Ilham-Kanita Unggul Telak di Debat Pertama Pilkada Bantaeng
"Kita juga bersyukur bahwa aktivitas industri di Kabupaten Bantaeng juga memberikan sumbangsih," kata dia.
Untuk sektor pertanian, data BPS Bantaeng merilis terdapat surplus 11 persen di 2022 dibandingkan 2021 yang menurut Ilham Azikin akan dijaga melalui intervensi pemerintah.
"Seperti, ketersediaan pupuk, asuransi pertanian dan peternakan, perkebunan dan kita juga akan memberikan perhatian penuh pada sektor hultikultura dengan harapan pertumbuhan holtikultura bisa sama dengan sektor padi dan perkebunan," kata Bupati peraih penghargaan ketahanan pangan terbaik nasional itu.
Baca Juga : Ilham Azikin Paparkan Program Kuliah Gratis ke Gen Z Bantaeng
Untuk angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2022 yang tersisa 2,72 persen, Ilham Azikin akan memanfaatkan penciptaan tenaga produktif terampil melalui Balai Latihan Kerja (BLK).
"Tenaga terampil inilah yang nanti akan kita intervensi melalui bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW, CSR, maupun KUR yang ada di perbankan. Kita akan senantiasa menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi yang berbasis produktivitas masyarakat. Baik itu UMKM, pertanian dan sebagainya," kata dia.
Selanjutnya, pada sektor pendidikan Bantaeng dinahkodai Ilham Azikin telah menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah gratis yang telah dinikmati 41.719 murid. Program ini sangat berdampak dan dirasakan orang tua murid yang tidak perlu lagi memikirkan biaya perlengkapan sekolah setiap tahun ajaran baru.
Baca Juga : Tetangga Sahabuddin Deklarasikan Dukungan ke Ilham Azikin-Kanita
Seragam sekolahnya sendiri dijahit oleh konveksi lokal yang berada disekitar sekolah yang didalamnya berisi ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga yang memiliki keterampilan menjahit kini juga menjadi lebih produktif melalui program tersebut.
Bupati peraih penghargaan tokoh nasional peduli UKM dari Kementerian Koperasi dan UKM RI itu berharap, segala kondisi yang tercipta hari ini di Bantaeng lahir dari sinergitas dan kolaborasi seluruh pihak.
"Capaian ini adalah capaian dari sinergitas dan kolaborasi seluruh elemen yang ada di Kabupaten Bantaeng. Hormat saya untuk seluruh keluarga besar di sektor pertanian, perkebunan dan perikanan yang signifikan pada sektor rumput laut yang mengungkit kita. Kemudian kepada seluruh teman-teman Pers, LSM kami juga menyampaikan rasa hormat, karena dengan sumbangsihnya barupa kritik dan masukan sehingga kita bisa mendapatkan kebersamaan itu," kata dia.
Baca Juga : Ilham - Kanita Dapat Nomor Urut Dua: Simbol Keseimbangan
Diberitakan, Badan Pusat Statistik (BPS) Bantaeng melansir, pertumbuhan ekonomi pada 2022 menembus 15,45 persen. Angka ini memecahkan rekor sebelumnya pada 2019 silam yaitu 10,75 persen.
Pelaksana Tugas Kepala BPS Bantaeng, Mushawwir Arman mengatakan, laju pertumbuhan ekonomi Bantaeng ini adalah rekor baru. Angka tertinggi sebelumnya mencapai 10,75 persen yang dirilis pada 2020 silam.
Ini kali kedua berturut-turut Bantaeng berada di urutan pertama laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulsel. Pada 2021, laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bantaeng berada di angka 8,86 persen.
Baca Juga : Karaeng Joni Dukung Ilham Azikin di Pilkada Bantaeng
"Pertumbuhan yang mencapai 15,45 persen ini adalah yang pertama kalinya terjadi di Bantaeng. Belum pernah terjadi sebelumnya," jelas Mushawwir Arman yang ditemui di ruang kerjanya, Selasa, 28 Februari 2023.
Dia mengatakan, berkat pertumbuan ekonomi yang menembus angka 15,45 persen ini, Bantaeng menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulsel. Bantaeng bahkan melewati pertumbuhan ekonomi provinsi Sulsel (5,09 persen) dan pertumbuhan ekonomi nasional (5,31 persen).
Mushawwir menambahkan, secara nasional, pertumbuhan ekonomi Bantaeng berada pada urutan ke enam jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Uniknya, lima daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia didominasi daerah-daerah yang memiliki tambang. Kelima daerah itu adalah Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, Morowali Utara, Morowali, dan Sumbawa Barat.
Baca Juga : Karaeng Joni Dukung Ilham Azikin di Pilkada Bantaeng
"Ini semua daerah tambang. Hanya Bantaeng yang tidak memiliki tambang," jelas dia.