RAKYATKU.COM, PAREPARE - Pemuncak klasemen Liga 1, PSM Makassar bertekad meraih poin penuh saat menjamu Dewa UNITED pada pekan ke-27 Liga 1 yang akan berlangsung di stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Rabu (1/3/2023), besok.
Meski diunggulkan, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tidak ingin memandang remeh penghuni posisi 14 klasemen sementara Liga 1 tersebut, pasalnya sejak ditangani Jan Olde Riekerink, trend positif dianjurkan oleh Tangsel Warrior.
"Sejak ditangani pelatih baru, dan pemain berkualitas mereka tampil bagus Jadi kalau kita memang mau dapatkan hasil yang bagus di laga besok kita harus memberikan performa yang bagus sekali," ungkap pelatih berkepepala plontos tersebut.
Baca Juga : Liga 1 Musim Akan Bergulir, Astra Motor Kembali jadi Sponsor Tunggal PSM Makassar
Tavares juga menyorot masa recovery timnya yang lebih sedikit dibandingkan dengan Dewa United. Terakhir PSM bermain pada tanggal 24 Februari, kemarin. Sementara, Dewa United memiliki masa recovery lumayan cukup, mengingat laga pamungkas dijalani Dewa United pada tanggal 22 Februari, lalu.
"Jadi besok sangat penting bagi kita untuk mendapatkan support dari suporter-suporter. Saya imbau suporter banyak datang meramaikan Stadion untuk mendukung kita," ungkap pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.
Dewa United datang ke Parepare dengan sejumlah masalah. Pada pekan sebelumnya Tangsel Warrior harus menelan kekalahan dihadapan publik sendiri oleh Bali United dengan skor 1-2.
Baca Juga : Bakal Banyak Gunakan Pemain Muda Musim Depan, Ini Target PSM Kedepannya
Tidak hanya itu Egy Maulana Fikri juga mengalami masalah kebugaran dan tidak diikutkan dalam laga away tersebut.
"Jelas Egy adalah pemain yang penting baginya. Tapi, kendalanya adalah kita main jeda 3 dan 4 hari kita harus menjaga pemain dari cedera," ungkapnya.
Riekerink menilai, Egy sebenarnya bisa bergabung dengan skuad Tangsel Warrior, namun itu bisa menjadi Boomerang baginya pada laga-laga selanjutnya.
Baca Juga : PT Vale dan PSM Makassar Kolaborasi Tingkatkan Pengembangan Ekraf di Lutim
"Sebenarnya dia bisa bergabung dengan skuad namun risiko untuk kehilangan dua di pertandingan selanjutnya. Oleh karena itu saya memberikan keputusan, dia istirahat untuk pertandingan ini," jelasnya.
"Kalau kita memaksakan untuk memainkan dia (Egy), kita bisa mencederai dia. Makanya kita memberikan masa pemulihan yang cukup untuk pertandingan selanjutnya," pungkasnya