Jumat, 24 Februari 2023 23:23

Hasil Audit Stadion Sepak Bola: 4 Perlu Rehabilitasi, 1 Perlu Dibongkar

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau Kawasan 1B, Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumat (24/2/2023). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau Kawasan 1B, Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumat (24/2/2023). (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Jokowi mengumumkan hasil audit dan evaluasi Kementerian PUPR terhadap 22 stadion sepak bola di Indonesia yang memiliki risiko tinggi selama penyelenggaraan Liga 1, Liga 2, dan Piala Dunia U-20 tahun ini.

RAKYATKU.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI telah mengaudit dan mengevaluasi 22 stadion sepak bola di Indonesia.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan itu saat meninjau Kawasan 1B, Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumat (24/2/2023).

"Dan sesuai dengan perintah saya kepada Menteri PU untuk mengaudit stadion sepak bola kita, ada 22 stadion," ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Dipanggil Presiden Jokowi, Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel

Presiden Jokowi menuturkan, 22 stadion itu merupakan stadion yang memiliki risiko tinggi untuk penyelenggaraan Liga 1, Liga 2, dan Piala Dunia U-20 tahun ini.

"22 stadion dengan kapasitas kurang lebih 20 ribu penonton dengan risiko tinggi selama Liga 1 dan Liga 2 dan juga untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023," jelasnya.

Dari hasil audit dan evaluasi, Presiden Jokowi menjelaskan terdapat 5 stadion yang dinilai rusak berat sehingga 4 di antaranya perlu direhabilitasi dan 1 stadion perlu dibongkar.

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Semobil dengan Presiden Jokowi, Laporkan Perkembangan Sulsel

"Kemudian 13 stadion rusak sedang perlu direnovasi, dan 4 stadion rusak ringan perlu direnovasi ringan," sambungnya.

Adapun untuk Stadion Kanjuruhan, Presiden Jokowi mengatakan saat ini masih sedang dalam tahap perencanaan ulang. "Ini baru dalam proses redesign untuk rehabilitasi totalnya," ungkapnya.

#Joko Widodo #Kementerian PUPR #Audit Stadion