Kamis, 23 Februari 2023 12:00

Ingin Disegani dan Ditakuti Keluarga, Pria Ini Menyamar Sebagai Anggota Polisi

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
(Foto: Humas Polrestabes Makassar)
(Foto: Humas Polrestabes Makassar)

Haerul mengungkapkan alasan dirinya menyamar sebagai anggota Brimob karena ingin disegani dan ditakuti oleh beberapa anggota keluarganya yang nakal.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR -- Seorang pria bernama Haerul diamankan oleh Jajaran Brimob Polda Sulsel karena mengaku sebagai anggota kepolisian yang bertugas di Brimob Pa'Baeng-baeng.

Pria berusia 30 tahun itu beralamat di Lekoboddong Kel. Benteng Somba Opu Kec. Barombong Kab. Gowa.

Haerul mengungkapkan alasan dirinya menyamar sebagai anggota Brimob karena ingin disegani dan ditakuti oleh beberapa anggota keluarganya yang nakal.

Baca Juga : Angka Kriminalitas di Makassar Turun, Kapolrestabes Makassar: Mari Bersama Jaga Makassar

Ia telah menyamar sebagai anggota Polri sejak tahun 2018 dan berhasil menyimpan rahasianya hingga terbongkar.

Terbongkarnya penyamaran Haerul bermula dari kecurigaan istrinya terhadap gerak geriknya yang tidak seperti anggota polri pada umumnya.

Istri Haerul kemudian melakukan koordinasi di Mako Brimob dan setelah dilakukan pendalaman oleh Unit Intel Mob, diketahui bahwa Haerul adalah seorang polisi gadungan.

Baca Juga : Polrestabes Makassar Serahkan Sembako untuk Kaum Nasrani

Haerul pun langsung diamankan di Mako Brimob Pa'baeng - baeng dan selanjutnya dilakukan pendalaman lebih lanjut oleh pihak kepolisian di Polsek Tamalate.

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando membenarkan penangkapan tersebut dan meminta masyarakat untuk melaporkan jika menemukan kasus serupa untuk mencegah dampak buruk bagi institusi kepolisian maupun masyarakat.

"Laporkan kepada pihak kepolisian jika masyarakat menemukan hal seperti di atas supaya tidak berdampak lebih jauh, baik bagi institusi kepolisian maupun pada masyarakat," ucap Kompol Lando, Kamis (23/2/2023).

Baca Juga : Program Pajama Barakka Tekan Terjadi Perang Kelompok

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tidak sembarangan mengaku sebagai anggota kepolisian atau institusi lainnya tanpa memiliki legitimasi yang sah.

Selain merugikan diri sendiri, tindakan tersebut juga dapat merugikan orang lain serta dapat menimbulkan keresahan dan ketidakpercayaan di tengah-tengah masyarakat.

#polrestabes makassar #polisi gadungan