RAKYATKU.COM -- Mantan pemain Chelsea, Christian Atsu, dilaporkan meninggal setelah gempa berkekuatan 7,8 skala richter mengguncang Turki 6 Februari lalu.
Jenazahnya ditemukan dibawah reruntuhan puing-puing tempat tinggalnya. Kabar tersebut diumumkan oleh agennya, Nana Sechere, melalui akun Twitter-nya pada Sabtu (18/2/2023).
"Dengan hati terberat saya harus mengumumkan kepada semua simpatisan bahwa sayangnya tubuh Christian Atsu telah ditemukan pagi ini. Belasungkawa terdalam saya sampaikan kepada keluarga dan orang-orang terkasihnya," tulis Nana dalam cuitannya yang dikutip dari Sky News.
Baca Juga : Jumlah Korban Gempa Turki-Suriah Tembus 50.000 Orang
Atsu, yang menghabiskan delapan tahun kariernya di Liga Premier, termasuk bersama klub Chelsea, Bournemouth, Everton, dan Newcastle, dikabarkan berada di dalam bangunan tempat tinggalnya saat gempa terjadi. Namun, bangunan tersebut ambruk dan menewaskan Atsu.
Atsu memulai kariernya bersama Porto sebelum digaet Chelsea pada 2013. Dia kemudian dipinjamkan ke klub-klub seperti Everton, Malaga dan Newcastle United. Pada 2021, Atsu hijrah ke Arab Saudi dengan bergabung Al Raed sebelum direkrut oleh Hatayspor.
Atsu bergabung Hatayspor hanya sejak September 2022 dengan kontrak setahun dan opsi setahun berikutnya. Winger Ghana itu sudah membuat empat penampilan di seluruh kompetisi dengan sumbangan satu gol.
Baca Juga : Indonesia Kirim 140 Ton Bahan Makanan dan Logistik untuk Korban Gempa Turki-Suriah
Gol tersebut menjadi yang terakhir kali Atsu tampil di lapangan hijau, sekaligus menjadi gol terakhir yang dicetaknya saat Hatayspor menang 1-0 melawan Kasimpasa pada 5 Februari 2023, atau sehari sebelum bencana gempa terjadi.
Klub-klub yang pernah Atsu bela pun turut mengirimkan ucapan belasungkawa dan doa untuk Atsu dan keluarganya.