RAKYATKU.COM - Babak pertama pertandingan PSM Makassar melawan Barito Putera diwarnai kontroversi kepemimpinan wasit David Son Sasube di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Kamis (9/2/2023). Pertandingan itu sendiri untuk sementara menghasilkan skor 1-1.
Barito Putera unggul lebih dahulu lewat gol Bayu Pradana di menit 18 yang kemudian dibalas Yance Sayuri di menit 28. Kontroversi sempat terjadi sebelum Barito Putera unggul. Yakni ketika wasit membiarkan pelanggaran terhadap Wiljan Pluim di kotak penalti.
Padahal selain wasit yang memimpin pertandingan, momen pelanggaran itu juga sangat dekat dengan asisten wasit tambahan di dekat gawang Barito Putera.
Baca Juga : Liga 1 Musim Akan Bergulir, Astra Motor Kembali jadi Sponsor Tunggal PSM Makassar
“Kalau kita lihat di tayangan televisi memang jelas. Tapi wasit biarkan. Pemain atau pelatih mungkin tidak protes karena bisa saja wasit malah mengeluarkan kartu kuning,” terang Media Officer PSM, Sulaiman Karim saat dimintai komentar tentang kontroversi tersebut.
Momen lainnya yang jadi kontroversi adalah jumlah tambahan waktu di akhir babak pertama yang hanya 1 menit. Padahal pertandingan cukup sering terhenti. Terutama saat kiper Barito Putera Joko Ribowo mendapatkan perawatan karena cedera. Joko sendiri kemudian ditarik keluar karena tidak sanggup melanjutkan pertandingan.
