Kamis, 09 Februari 2023 13:09

Jokowi: Dunia Pers Tidak Sedang Baik-Baik Saja

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi jajaran pejabat pada acara Hari Pers Nasional (HPN) ke-73 di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Kamis (9/2/2023). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi jajaran pejabat pada acara Hari Pers Nasional (HPN) ke-73 di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Kamis (9/2/2023). (Foto: BPMI Setpres)

"Pada hari peringatan hari pers nasional sekarang saya ingin mengatakan bahwa dunia pers tidak sedang baik baik saja. Saya ulang dunia pers tidak sedang baik baik saja," ujar Jokowi.

RAKYATKU.COM, DELI SERDANG - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Hari Pers Nasional (HPN) ke-73 di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Kamis (9/2/2023. Jokowi menekankan situasi dunia pers saat ini sedang tidak baik-baik saja.

"Pada hari peringatan hari pers nasional sekarang saya ingin mengatakan bahwa dunia pers tidak sedang baik baik saja. Saya ulang dunia pers tidak sedang baik baik saja," ujar Jokowi.

Permasalahan pers saat ini, kata Jokowi, sudah bergeser. Bukan lagi soal kebebasan dalam memproduksi sebuah berita.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Dampingi Presiden Jokowi Kunjungan Kerja di Kabupaten Bone

"Dulu isu utama dunia pers adalah kebebasan pers, selalu itu yang kita suarakan. Tapi, apa sekarang isu utamanya sama? Menurut saya bergeser. Karena kurang bebas apa lagi sekarang ini? Pers mencakup seluruh bidang informasi dan digital, semua bebas membuat berita dengan sebebas-bebasnya," tutur Jokowi.

"Sekarang ini masalah utama menurut saya adalah membuat pemberitaan yang bertanggung jawab," sambungnya.

Jokowi menambahkan, saat ini disrupsi media sosial menjadi ancaman nyata bagi media mainstream.

Baca Juga : Danny Pomanto Dianugerahi Satyalencana Wira Karya 2024 oleh Presiden RI Joko Widodo

"Karena masyarakat kebanjiran berita dari medsos dan media digital lainnya termasuk platform asing. Dan umumnya tidak beredaksi atau dikendalikan AI (Artificial Intelligence)," tuturnya.

"Alogritma raksasa digital cenderung mementingkan sisi komersial. Dan hanya akan mendorong konten recehan dan sensasional," imbuhnya.

HPN tahun ini mengusung tema Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat. Dalam acara ini, turut diberikan penghargaan kepada insan media hingga kepala daerah.

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar Dipanggil Presiden Jokowi, Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel

Selain Jokowi, turut hadir pejabat lainnya Menkominfo Johnny G Plate, Menkopolhukam Mahfud MD, Panglima TNI Laksamana Yugo Margono, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Selain itu, Ketua Dewan Pers yang baru dilantik Ninik Rahayu.

#hari pers nasional #Joko Widodo