Kamis, 09 Februari 2023 08:48
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kiri) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri dalam Rapim TNI dan Polri Tahun 2023 di The Sultan Hotel, Jakarta, Rabu (8/2/2023). (Foto: BPMI Setpres/Lukas)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kembali kepada jajaran Pangdam dan Kapolda untuk mencegah dan mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

 

Hal itu sebagaimana peringatan mengenai tanggung jawab penanganan karhutla tujuh tahun yang lalu.

“Janjiannya tetap, tadi saya ulang lagi mengenai janjian saya tujuh tahun yang lalu masih berlaku sampai sekarang, kalau ada kebakaran besar di provinsi yang tanggung jawab Pangdam, Kapolda, Danrem,” tegas Jokowi usai memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2023 di The Sultan Hotel, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Dampingi Presiden Jokowi Kunjungan Kerja di Kabupaten Bone

Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan sejak 2015, Jokowi kerap memperingatkan jajaran TNI-Polri di daerah untuk mengatasi karhutla di wilayahnya.

 

Bahkan, Pangdam hingga Kapolda yang lalai dalam mengatasi karhutla di wilayahnya terancam kehilangan jabatannya.

Lebih lanjut, Jokowi memberikan peringatan kepada sejumlah provinsi yang berpotensi terjadi karhutla, seperti Provinsi Riau, Sumatra Utara, dan Kalimantan.

Baca Juga : Danny Pomanto Dianugerahi Satyalencana Wira Karya 2024 oleh Presiden RI Joko Widodo

Jokowi mengingatkan agar daerah tersebut mewaspadai fenomena El Nino yang diperkirakan akan terjadi sekitar akhir Februari hingga Maret 2023.

“Karhutla kan ini El Nino, hati-hati tadi saya sudah memberikan warning untuk provinsi-provinsi Riau, Sumut, Kalimantan, hati-hati karena nanti akhir Februari itu sudah panasnya sudah naik,” ucapnya.