RAKYATKU.COM, WAJO - Bupati Wajo, Amran Mahmud tak sanggup menahan haru sampai meneteskan air mata saat membawakan testimoni pada wisuda tahfiz akbar Markaz Tahfiz Al-Qur'an Ma'had Al-Birr Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Angkatan V 2023.
Sosok nomor satu di Kota Santri (salah satu sebutan Kabupaten Wajo) itu mengaku bangga kala menyaksikan prosesi wisuda wisudawan-wisudawati yang digelar di Gedung Balai Sidang Muktamar Unismuh, Kota Makassar, Selasa (7/2/2023).
Amran Mahmud pada kesempatannya pertama-tama menyampaikan selamat dan sukses atas pelaksanaan wisuda tahfiz akbar Markaz Tahfiz Al-Qur'an Ma'had Al-Birr Unismuh Makassar kali ini. Sebanyak 150 wisudawan-wisudawati mengikuti wisuda.
Baca Juga : Unismuh Paparkan Kinerja 100 Hari Rektor, dan Luncurkan Slogan “Integrated Green Islamic Futuristic”
Kepala daerah yang juga dai ini kemudian mengungkapkan rasa haru dan bangganya melihat perkembangan tahfiz dan penghafal Al-Qur'an yang makin hari terus bertambah jumlahnya, termasuk yang mengikuti wisuda kali ini.
"Saya tadi meneteskan air mata melihat prosesi wisuda dan pemasangan mahkota. Karena saya secara pribadi memiliki mimpi, 10 atau 20 tahun ke depan, semua lintas profesi bisa diisi penghafal Al-Qur'an. Termasuk anak-anak saya yang sementara berusaha menghafal, mudah-mudahan juga bisa sampai 30 juz," ujar Amran Mahmud.
Olehnya itu, lanjut Amran Mahmud, dirinya bersama salah bersama Wakil Bupati Wajo, Amran, terus berupaya mendorong pengembangan pondok-pondok tahfiz guna mencetak generasi qurani.
Baca Juga : Pasangan PAMMASE Kampanye di Kecamatan Belawa Wajo
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Wajo yang pada kesempatan ini didampingi Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, juga menyampaikan selamat datang kepada penggagas Markaz Tahfidz Al-Qur'an Ma'had Al-Birr Unismuh Makassar, Mohd. M.T. Khoory, atau yang akrab disapa Syeikh Khoory dari Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Syeikh Khoory juga adalah pendiri Asian Muslim Charity Foundation (AMCF) atau Yayasan Muslim Asia yang telah banyak memberikan bantuan untuk masyarakat Indonesia, termasuk di Wajo.
"Kami juga mengundang secara khusus Syeikh Khoory untuk berkenan ke Wajo. Kita akan kumpulkan lebih 3.000 santri dan santriwati yang sedang menghafal Al-Qur'an di Wajo untuk bersilaturahim beliau. Sekaligus beliau akan memberikan semangat dan spirit kepada para penghafal kita," harap Amran Mahmud.