Jumat, 27 Januari 2023 17:52

Bagaimana Niat Puasa Bulan Rajab? Simak Penjelasan Detailnya!

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Dalam artikel kali ini akan disebutkan mengenai bagaimana niat puasa di bulan Rajab. Ada juga beberapa penjelasan lain yang berkaitan.

RAKYATKU.COM - Tiap ingin melakukan ibadah memang dibutuhkan yang namanya niat. Salah satunya adalah saat akan puasa sunnah bulan Rajab. Niat sendiri sebenarnya intinya dari dalam hati sehingga tidak wajib untuk mengucapkan secara lisan, tetapi disunahkan.

Beberapa orang mungkin juga masih belum tahu mengenai niat dari puasa Rajab ini sehingga butuh pencerahan. Karena itu, dalam artikel kali ini akan disebutkan mengenai bagaimana niat puasa di bulan Rajab. Ada juga beberapa penjelasan lain yang berkaitan.

Bagaimana Doa Puasa Sunah di Bulan Rajab?
Yang perlu diketahui, bahwa niat puasa rajab bulan rajab ini cukup mudah untuk dihafalkan, yakni adalah nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta'ala yang artinya aku berniat puasa Rajab, sunah karena Allah ta'ala. Untuk niatnya sendiri wajib dilakukan dari dalam hati dan disunahkan untuk diucapkan. Waktu membaca doa sendiri sama seperti pada puasa Ramadan. 

Hanya, jika puasa sunah, maka ada sedikit keringanan soal niat. Jadi, umat muslim tetap bisa berpuasa dan niat sebelum matahari tergelincir atau saat masih pagi hari. Namun pastikan, bahwa setelah bangun tidur belum melakukan tindakan yang dapat membatalkan puasa.

Jadi, jika saat itu terbangun setelah Subuh, maka bisa langsung membaca niat puasa. Namun, tentu harus pastikan bahwa setelah bangun tadi tidak minum, makan, dan hal lain yang membatalkan. Maka puasa akan tetap sah.

Namun, untuk niat yang dibaca saat pagi hari ini sedikit berbeda dengan dia yang tadi telah disebutkan. Doanya sendiri adalah nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i syahri rajaba lillahi ta'ala yang artinya saya niat puasa sunah bulan Rajab hari ini, sunah karena Allah ta'ala. Jadi, niat di dalamnya adalah qada. Bisa coba untuk dihafalkan.

Apakah Boleh Niat Puasa Menggunakan Bahasa Indonesia atau Daerah?
Mungkin ada yang menanyakan apakah boleh jika niat puasa Rajab ini menggunakan bahasa Indonesia. Maka jawaban dari pertanyaan tersebut adalah boleh. Karena sejatinya niat adalah dari dalam hati. Terpenting adalah tekad untuk melaksanakannya.

Jadi, untuk niatnya sendiri bisa makna dari kalimat yang telah disebutkan di atas tadi. Sebab rukun dari niat puasa sunah adalah niatnya dan juga jenis puasanya. Sehingga hanya perlu menyebutkan dua hal tadi.

Contoh mudah yang bisa digunakan adalah seperti, saya buat berpuasa bulan Rajab besok sunah karena Allah ta'ala. Atau dengan susunan kalimat lain yang memiliki pemahaman yang sama. Intinya niat puasa di bulan Rajab karena Allah, bukan hal lain.

Apa Saja Keutamaan Puasa di Bulan Rajab?
Setelah membahas mengenai niat puasa, maka perlu tahu juga mengenai keutamaan dari puasa sunah di bulan Rajab. Karena tentu, keutamaan ini menjadikan satu alasan yang bisa mendorong orang untuk ikut melaksanakan sunah. Berikut adalah beberapa alasannya.

1. Lebih Utama Ketimbang Puasa di Bulan Lainnya
Jadi, salah satu keutamaan puasanya lebih lebih baik ketimbang puasa di bulan lainnya. Sebab, pada dasarnya bulan Rajab termasuk dari empat bulan haram atau yang dimuliakan, yakni Rajab, Zulhijah, Muharam, dan Zulkaidah.

Dalam hadis disebutkan bahwa satu hari puasa di bulan haram, maka lebih utama daripada puasa 30 hari di bulan lainnya. Namun, satu hari puasa di bulan Ramadan, maka lebih baik ketimbang puasa 30 hari bulan haram. Jadi, bisa dipertimbangkan.

2. Ganjaran Setara Ibadah 900 Tahun
Kemudian ada hadis juga yang mengatakan, bahwasannya keutamaan puasa bulan Rajab adalah pahalanya. Pahala yang akan didapatkan adalah setara beribadah selama 900 tahun. Ini dari hitungan satu hari puasa.

Demikian adalah uraian mengenai niat puasa di bulan Rajab dan juga keutamaannya. Jika ingin melihat informasi yang lebih menarik lagi bisa klik ayovaksindinkeskdi untuk mengetahuinya. Namun perlu diingat lagi, bahwa dalam ibadah harus karena Allah.

#Ulasan tentang Puasa Rajab