PALOPO -- Malam kelima Pasar Rakyat kembali menyuguhkan hiburan berupa malam pentas seni dan budaya yang berlangsung di Lapangan Pancasila, Palopo, pada Kamis (19/1/2023). Acara ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Luwu ke-755 dan Perlawanan Rakyat Luwu ke-77.
Malam kelima ini turut menyuguhkan penampilan Ury & Band yang khusus menyempatkan diri untuk ikut memeriahkan kegiatan dalam tournya di Kota Palopo.
Tak ketinggalan sanggar seni yang berasal dari Luwu Utara menampilkan tarian kreasi budaya lokal Kabupaten Luwu dengan menggunakan tempurung kelapa sebagai properti utamanya. Tarian ini menceritakan keceriaan dan kebahagiaan anak kampung yang kesehariannya belajar.
Baca Juga : Pemkot Palopo dan Bank Sulselbar Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah
Secara tidak langsung dari pohon kelapa yang secara utuh bermanfaat dari daun sampai akarnya, hal ini melambangkan bahwa manusia hidup harus saling memberi manfaat, harus terus beradaptasi atas segala dinamika serta perubahan sosial di masyarakat.
Berani mengambil tantangan, dan tidak mudah goyah ketika ada guncangan yang dihadapi,
Tari kreasi yang menggunakan properti tempurung kelapa dengan bunyi khas nyaring ini mempunyai makna bahwa sebagai manusia kita jangan sampai menjadi orang yang pemberontak dan berbuat buruk,namun wajib saling menghormati dan berbuat baik ke sesama.
Dibawakan dengan gerakan yang menghentak namun dinamis, serta lincah dan penuh penghayatan oleh para penari elokan menawan hati, penuh kelembutan namun tetap tegas dalam bergerak inilah tari Kreasi Tu tuk Bangollin.
Baca Juga : Pemkot Palopo Siapkan 43 Hektar Lahan untuk Gerakan Budidaya Pisang
Dilanjutkan dengan penampilan sanggar seni SDN 53 Sawerigading, Sanggar seni Tomalolo Walenrang, sanggar seni SMP Neg.4 Palopo, SMA Neg.1 Palopo Smansa Kreatif Studio feat Sipakalabbi Art.
