RAKYATKU.COM -- Upaya pemulihan pasca banjir bandang di Luwu Utara terus dilakukan pemerintah setempat.
Tidak hanya menyediakan perumahan permanen bagi para penyintas dan pemulihan infrastruktur, tetapi juga merehabilitasi lahan pertanian yang terkena dampak banjir bekerja sama dengan Komatsu Indonesia.
“Program ini sudah berjalan full back-up selama hampir dua tahun, mulai dari peralatan hingga suku cadang kecil, termasuk dukungan operator dan pelatihan untuk operator lokal. Dan ternyata saya juga dilaporkan, tidak hanya pembersihan dan rekonstruksi pasca- lahan bencana tetapi juga pembukaan lahan pertanian baru khususnya sawah," kata Indah.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
Hal ini, lanjut Indah, tentunya sangat membantu pemerintah dan diharapkan mendapat dukungan dari luar tidak hanya dari pemerintah daerah tetapi juga dari Kementerian Pertanian.
“Atau bisa juga diintervensi oleh BNPB, khususnya rekonstruksi pascabencana di daerah pertanian. Karena sekali lagi kita mungkin sudah menyentuh bidang sosial dan pemukiman, tapi lahan pertanian juga harus mendapat perhatian dalam artian kita harus merekonstruksinya jadi agar dapat digunakan kembali dan masyarakat dapat terus hidup dengan baik,” ujar istri anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini.
“Semoga dengan dukungan semua pihak program yang baik ini dapat terus dipertahankan dan dikembangkan tidak hanya di Lutra tetapi di daerah lain,” harap Indah.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
Sementara itu, Kazuto Nakamura selaku Technical Advisor Farming Project Komatsu Indonesia mengatakan sangat mengapresiasi program yang sedang dilakukan bersama pemerintah daerah.
“Kami akan selalu mendukung dan semoga program ini terus berlanjut dan dapat menjadi faktor peningkatan kualitas pertanian di Luwu Utara,” jelas Kazuto, Kamis (19/1/2023) usai bertemu Bupati Luwu Utara.
Diketahui dari data yang ada luas sawah terdampak banjir yang telah diintervensi oleh Komatsu Indonesia adalah 73,25 Ha. Selain itu, pembukaan lahan sawah baru seluas 9,15 Ha dan pengolahan lahan sawah menjadi seluas 37,85 Ha.
