CEO Microsoft, Satya Nadella mengungkapkan bahwa pihaknya berencana untuk memasukkan berbagai fitur dari ChatGPT dan pembuat Dall-E 2 OpenAI ke dalam semua produknya.
“Kami akan memasukkan ini ke dalam aplikasi kami sendiri, sehingga Anda dapat sepenuhnya mengharapkan kami untuk menggunakan AI. Setiap produk Microsoft akan memiliki beberapa kemampuan AI yang sama untuk sepenuhnya mengubah produk,” katanya dalam sebuah wawancara panel dengan Wall Street Journal di World Economic Forum, dilansir dari Channelnews, Rabu (19/1/2023).
Kabar ini mencuat setelah raksasa teknologi itu berencana memperkenalkan teknologi ChatGPT ke dalam program Word, Powerpoint, dan Outlook-nya. Namun, Nadella tidak memberikan contoh spesifik tentang bagaimana AI akan digunakan dalam upaya Microsoft lainnya.
Baca Juga : Lampaui ChatGPT, Threads Jadi Medsos dengan Pertumbuhan Tercepat Sepanjang Sejarah
Nadella mengatakan alat AI seperti ChatGPT dan Dall-E 2 akan meningkatkan produktivitas manusia, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan upah untuk pekerjaan berpenghasilan rendah.
Dia menunjuk pengembang perangkat lunak yang menggunakan alat AI untuk menghasilkan secara otomatis beberapa kode yang mereka tulis sebagai contoh AI yang akan meningkatkan produktivitas daripada pekerjaan biaya.
“Cara terbaik untuk mempersiapkannya adalah tidak bertaruh dengan teknologi ini, dan teknologi ini membantu Anda dalam pekerjaan dan proses bisnis Anda,” kata Nadella.
Baca Juga : Cara Mencoba Mesin Pencarian Bing Bertenaga ChatGPT
Nadella menyebutkan menggunakan AI di seluruh produknya sebagai bagian ketiga dari rencana perusahaan untuk mengkomersialkan investasi awal di OpenAI.
Raksasa teknologi ini membuat Layanan Azure OpenAI tersedia secara umum, setelah pertama-tama memberikan sejumlah pelanggan perusahaan akses ke sana setelah debutnya pada November 2021.