RAKYATKU.COM -- 31 Kelompok Industri Kecil dan Menengah (IKM) menerima bantuan mesin dan peralatan, Rabu (28/12/2022) sore.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani yang hadir menyerahkan langsung bantuan tersebut mengatakan, pemda berkomitmen terus mendorong pemulihan ekonomi sehingga tetap mengalokasikan APBD saat kondisi tersulit pasca banjir dan pandemo COVID-19.
"Untuk itu, saya berharap, dengan bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan usaha IKM," kata Indah yang pada Rabu pagi itu juga melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Seko.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
"Saya juga mendorong IKM untuk mengambil peluang dan memanfaatkan program pembiayaan Ultra Mikro (UMi) untuk pengembangan usaha. Program ini kerjasama Pemda dengan Pusat Investasi Pemerintah dengan menyediakan fasilitas pembiayaan maksimum Rp20 juta/debitur bagi usaha ultra mikro. Ini tanpa agunan karena Pemda memberi subsidi bunga 0%," jelas bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Selain itu, isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini juga mengingatkan pentingnya tampilan atau kemasan dari sebuah produk.
"Ini penting sebagai strategi pemasaran, sebab yang paling pertama orang lihat dari produk adalah tampilan atau kemasannya," pesan Indah yang hadir didampini Sekda Luwu Utara, Armiadi dan Plt. Kepala DP2KUKM, Muhammad Kasrum.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
Diketahui kegiatan tersebut juga menghadirkan anggota DPRD, para kepala desa dan lurah. Hal ini bukan tanpa sebab, Indah menegaskan bahwa di desa ada program pemulihan ekonomi, juga program pemberdayaan, fungsi kemasyarakatan dan pembangunan.
"Dengan program tersebut kita berharap semua bisa menguatkan satu sama lain. Hal ini penting karena dari pengalaman hasil monitoring dan evaluasi SDM dinas terkait terbatas, dan mengingat penerima bantuan ini lokusnya di desa dan kelurahan maka pemerintah kabupaten menganggap penting melibatkan pemerintah desa/ kelurahan," jelas bupati yang karib disapa IDP ini.
Pada kesempatan itu, Indah juga mendorong desa dan kelompok IKM untuk memberi perlindungan jaminan sosial berupa BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja.
Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run
Sementara itu dari laporan Plt. Kadis P2KUKM, Muhammad Kasrum, setidaknya ada 11 jenis industri yang diberi bantuan diantaranya usaha bengkel las, meubel, menjahit, percetakan, pengolahan kue, pembuatan minuman, pembuatan eskrim, potong rambut, pakan ikan, perbengkelan dan pembuatan dange.