Rabu, 28 Desember 2022 21:09

Metode Pencatatan Aplikasi Persediaan Dalam Mengelola Persediaan Barang

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Aplikasi persediaan tersebut dilakukan supaya memudahkan suatu bisnis atau perusahaan dalam mengelola transaksi penjualan maupun pembelian yang telah dilakukan.

RAKYATKU.COM -- Dalam menjalankan sebuah perusahaan maupun bisnis, baik itu bisnis atau perusahaan dagang, bisnis atau perusahaan manufaktur, maupun bisnis atau perusahaan jasa pasti ada yang namanya aplikasi persediaan produk atau barang.

Contohnya saja pada bisnis atau perusahaan dagang atau penjualan, sebuah bisnis atau perusahaan akan menerapkan aplikasi persediaan produk atau barang dagang atau penjualan.

Aplikasi persediaan tersebut dilakukan supaya memudahkan suatu bisnis atau perusahaan dalam mengelola transaksi penjualan maupun pembelian yang telah dilakukan.

Dilihat dari berbagai jenis operasional bisnis ataupun perusahaan, tidak hanya produk atau barang yang telah diproduksi atau siap jual yang dikategorikan sebagai persediaan, melainkan inventory ini juga mencakup produk atau barang yang sedang dalam proses produksi atau masih dalam proses penyelesaian.

Di antaranya juga termasuk bahan pokok atau bahan baku serta perlengkapan yang mau digunakan dalam proses produksi tersebut.

Metode Pencatatan Persediaan Produk atau Barang dengan Aplikasi Persediaan

Ada 2 macam metode aplikasi persediaan produk atau barang yang bisa perusahaan Anda pilih untuk menjalankan usaha atau bisnis Anda, yaitu:

1. Perpetual Inventory Method (Metode Pencatatan Perpetual)

Metode jenis ini merupakan metode yang di mana pencatatan persediaan barang dilakukan setiap waktu secara terus-menerus berdasarkan transaksi pemasukan dan pengeluaran persediaan produk beserta retur atas pembelian produk yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Metode ini disebut juga sebagai metode buku, yaitu di mana setiap persediaan produk masuk dan keluar selalu dicatat dalam pembukuan.

Ketika menggunakan metode jenis ini, maka perusahaan tidak akan kesulitan dalam menyusun laporan neraca serta laporan untung rugi. Dengan dilakukannya pencatatan secara perpetual atau terus-menerus dalam pembukuan, maka perusahaan bisa tidak kesulitan untuk mengetahui persediaan produk yang sebenarnya.

Sehingga, untuk mengetahui jumlah stok produk yang terakhir, suatu perusahaan tidak perlu lagi melakukan penghitungan stok opname atau fisik pada persediaan yang tersisa. Ketika ingin menjamin keakuratan pada pencatatan persediaan, suatu perusahaan bisa dengan cara melakukan penghitungan fisik pada jumlah persediaan produk terakhir yang dilakukan satu kali dalam satu tahun.

Produk-produk yang sesuai untuk diterapkan menggunakan metode jenis ini adalah produk-produk dengan nilai jual yang lumayan tinggi dan produk yang mudah untuk di catat pemasukan dan pengeluarannya dalam gudang yaitu, seperti furniture, mobil, peralatan rumah tangga, seperti kompor, mesin cuci, kulkas, dan lain sebagainya.

Metode jenis ini juga memiliki ciri-ciri.

Ciri-cirinya yaitu meliputi:

1. Pembelian produk jual atau dagang atau bahan baku yang mau diproduksi, kemudian dicatat dengan mendebit akun persediaan produk dan akun kas/ utang masuk atau dicatat dalam kredit.

2. Retur pembelian, biaya transportasi masuknya produk, diskon atau potongan harga atas pembelian produk, dan pengurangan harga produk dicatat dengan mendebit akun persediaan produk.

3. HPP atau harga pokok penjualan langsung dihitung pada saat setiap transaksi yang dilakukan dan pencatatan dilakukan dengan mendebit akun harga pokok penjualan dan mengkreditkan dalam persediaan produk.

4. Persediaan merupakan akun pengendalian yang dilengkapi dengan buku jurnal. Buku jurnal tersebut berisikan catatan persediaan produk yang berbeda-beda sesuai dengan jenis persediaannya. Catatan dalam buku jurnal, yaitu berupa catatan kuantitas dan harga dari setiap jenis persediaan produk yang ada dalam persediaan produk tersebut.

Kelebihan Metode Perpetual atau Metode Terus-Menerus dalam Aplikasi Persediaan

Aplikasi Persediaan produk dagang dengan menggunakan metode jenis ini bisa lebih terperinci dan akurat, karena pencatatan yang dilakukannya secara detail dan terperinci. Dengan seperti itu, walaupun sampai terjadi kehilangan produk persediaan, perusahaan Anda bisa dengan mudah melacaknya.

Metode pencatatan produk dengan metode perpetual seperti ini biasanya digunakan oleh jenis perusahaan yang menawarkan atau menjual produk yang memiliki harga lumayan mahal dan jarang, seperti hewan-hewan yang langka dan jarang sekali ditemukan dan mobil-mobil limited edition.

2. Periodic Inventory Method (Metode Pencatatan Periodik)

Metode pencatatan periodik sendiri merupakan metode pencatatan persediaan produk yang sederhana dan mudah untuk dilakukan siapapun. Dalam metode jenis ini, pencatatan atas penjualan dan pembelian produk dibedakan satu sama lain.

Aplikasi persediaan produk atas penjualan produk dicatat dengan mengkredit akun penjualan dan mendebit akun kas/ utang. Sedangkan, untuk aplikasi persediaan produk atas pembelian suatu produk dicatat dengan mengkredit akun kas/ utang dan mendebit akun pembelian.

Apabila perusahaan Anda menggunakan metode pencatatan periodik ini, maka akan lebih sulit untuk mengetahui jumlah persediaan produk dalam waktu tertentu. Karena perusahaan Anda hanya bisa mengetahui jumlah persediaan produk di akhir periode yang disebut juga jumlah persediaan produk terakhir dengan melakukan penghitungan secara fisik atau stok opname pada jumlah persediaan produk terakhir.

Produk-produk yang sesuai untuk diterapkan menggunakan metode jenis ini adalah produk-produk dengan nilai jual yang jauh lebih murah dan penjualannya pun cukup sering dilakukan. Dengan menggunakan metode pencatatan periodik ini, penyesuaian akhir periode bisa perusahaan Anda lakukan dengan menutup persediaan produk di awal waktu dan kemudian mencatat persediaan produk akhir yang sudah dilakukan penghitungan fisik sebelumnya.

Untuk menentukan saldo akhir pada metode jenis ini bisa perusahaan Anda lakukan dengan cara penghitungan, yaitu menggunakan penghitungan nilai fisik persediaan produk atau stock opname yang dikalikan dengan harga pokok penjualan pada satuan produk. Harga pokok penjualan bisa Anda peroleh dari data persediaan produk awal dan data persediaan produk akhir.

Kelebihan Sistem Periodik

Kelebihan metode jenis periodik ini bisa lebih menghemat waktu dan tenaga Anda, karena aplikasi persediaan produk dalam metode jenis periodik ini hanya dilakukan secara periodik yang biasanya terjadi pada akhir periode.

Strategi Inventory atau Aplikasi Persediaan Produk atau Barang

Ada beberapa cara yang bisa perusahaan Anda lakukan untuk mengatur dan mempersiapkan persediaan produk dagangan para pelanggan dan calon pelanggan, seperti beberapa cara di bawah ini:

1. Lot Size Inventory

Cara lot size inventory yaitu inventory atau pengadaan persediaan produk dalam jumlah yang banyak melebihi perkiraan kebutuhan yang ada pada saat itu. Hal itu biasanya dilakukan untuk memanfaatkan potongan harga atau diskon dan ongkir atau ongkos pengiriman persediaan produk dagangan.

2. Fluctuation Stock

Cara fluctuation stock yaitu pembelian persediaan produk untuk menghadapi berbagai macam kemungkinan terjadinya fluktuasi permintaan dari setiap pelanggan dan para calon pelanggan yang sulit diperkirakan.

3. Anticipation Stock

Cara anticipation stock yaitu cara pembelian persediaan produk untuk menghadapi lonjakan permintaan dari setiap konsumen dan calon konsumen yang bisa ditebak atau sudah diprediksi.

4. Persediaan Konsinyasi

Produk konsinyasi yaitu persediaan yang biasanya dititipkan atau ditempatkan di toko atau tempat lain untuk dijualkan. Bisa ditempatkan di cabang-cabang, di tempat para mitra usaha, dan bisa juga ditempatkan di agen-agen.

Manfaat Pencatatan Persediaan atau Stok Produk atau Barang dengan Aplikasi Persediaan

Aplikasi persediaan produk atau inventory ini penting sekali dilakukan untuk menentukan jumlah dari persediaan produk secara optimal, tetapi dengan total biaya yang minimal.

Persediaan atau inventory seperti ini biasanya meliputi bahan work in process atau bahan dalam proses, bahan baku atau bahan mentah, bahan pembantu, suku cadang, dan finished good atau produk jadi yang ditimbulkan karena ketidakpastian dari permintaan, pasokan supplier, dan waktu pemesanan. Dalam manajemen persediaan produk, aplikasi persediaan atau sistem inventory ini memiliki beberapa manfaat yang sangat penting di antaranya adalah di bawah ini:

1. Menghindari Kekurangan Bahan atau Out of Stock

Apabila ada pelanggan atau calon pelanggan yang mau membeli produk dagangan, tetapi perusahaan tidak memiliki stok produk tersebut. Karena tidak adanya aplikasi persediaan produk yang baik, maka sudah bisa dipastikan perusahaan bisa kehilangan kesempatan baik untuk mendapatkan keuntungan. Akan tetapi, supaya terhindar dari hal-hal semacam itu, maka perusahaan wajib untuk memiliki aplikasi persediaan produk yang terkontrol.

2. Meningkatkan Pemasaran atau Marketing

Ketika perusahaan memiliki persediaan produk dagangan yang lengkap sekali, maka para pelanggan ataupun calon pelanggan bisa terkesan dengan kelengkapan dari produk dagangan yang perusahaan tawarkan.

Dengan demikian, secara otomatis reputasi perusahaan pun semakin meningkat. Selain itu, ketika perusahaan selalu bisa memenuhi pesanan para pelanggan ketika diperlukan, maka kepuasan para pelanggan pun tentunya juga bisa semakin baik dan perusahaan tersebut juga secara otomatis semakin untung.

3. Peningkatan Pelayanan atau Service

Setiap pelanggan biasanya tidak hanya meminta kecepatan dalam penghantaran produk saja, tetapi juga kepercayaan dan ketepatan. Adanya pengintegrasian stok produk dengan penjualan melalui aplikasi persediaan produk, pastinya bisa memungkinkan otomatisasi untuk memenuhi permintaan para pelanggan dan para calon pelanggan dengan mudah.

Selain itu, juga bisa menjamin produk sampai pada tempat yang benar dan pada waktu yang tepat. Ditambah lagi, perusahaan juga bisa merespon permintaan setiap pelanggan dengan cepat, karena secara otomatis selalu terhubung dengan informasi ketersediaan produk di toko maupun gudang.

4. Pengontrol Persediaan serta Pengambilan Keputusan

Adanya aplikasi persediaan produk bisa memungkinkan adanya fleksibilitas dari distribusi dan penyimpanan produk-produk secara menyeluruh. Sistem tersebut memungkinkan perusahaan untuk selalu bisa mengontrol dan memantau persediaan produk-produk tersebut.

Adanya akses otomatis pada data-data penting biasanya meliputi ketersediaan persediaan produk, seperti jumlah produk yang ada, jumlah produk yang harus dipesan lagi, beserta biaya yang bisa diketahui pada saat itu juga pada persediaan produk bisa memudahkan perusahaan dalam mengambil setiap keputusan yang berhubungan dengan persediaan produk yang harus para pelanggan miliki dan banyaknya biaya yang harus dibayarkan.

Itulah informasi mengenai pengertian, perbedaan metode pencatatan akuntansi persediaan produk antara metode perpetual dengan metode periodik, strategi, dan manfaat aplikasi persediaan produk. Jadi, kedua metode tersebut bisa digunakan sesuai dengan kondisi dan jenis perusahaan Anda masing-masing supaya aplikasi persediaan produk dalam setiap jenis perusahaan Anda berjalan secara maksimal.

Akan tetapi, untuk saat ini Anda tidak perlu lagi bingung untuk melakukan pencatatan akuntansi atau produk, karena sudah tersedia aplikasi persediaan yang juga telah terintegrasi, seperti Mekari Jurnal. Untuk mengaksesnya Anda bisa klik link berikut ini https://www.jurnal.id/

Software atau aplikasi tersebut bisa membantu perusahaan Anda untuk mengatur seluruh transaksi yang ada di perusahaan Anda, mulai dari persediaan produk, penjualan, pembelian, penggajian, hingga akuntansi dan laporan keuangan. Sekali lagi, untuk informasi lebih lengkap dan lanjutnya terkait Mekari Jurnal Anda bisa mengunjunginya hanya di https://www.jurnal.id.