GOWA --- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf berhasil lulus dalam penilaian sebagai RS Pendidikan Utama.
Penilaian ini berhasil menjadikan rumah sakit tersebut siap menerima mahasiswa atau lulusan dari fakultas kedokteran. Termasuk, untuk Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Universitas Muhammadiyah Makassar.
Penilaian ini disampaikan langsung oleh kelima surveyor yang tergabung dalam Tim Penilai dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang melakukan visitasi lapangan Rumah Sakit Pendidikan Utama di RSUD Syekh Yusuf, Selasa (27/12).
Baca Juga : Adnan Dapat Izin Pj Gubernur untuk Cuti Kampanye di Pilkada Gowa
Direktur Utama RSUD Syekh Yusuf dr Rahmawati Djalil menuturkan, untuk visitasi ini pihak RS sudah mempersiapkan sejak lama, begitupun dengan persiapan dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Makassar telah menyiapkan dokumen-dokumen standar yang harus disiapkan.
"Jadi melalui visitasi ini, ketika lulus penilaian, maka kami bisa menerima mahasiswa kedokteran khususnya FKIK Unismuh Makassar dan itu sifatnya legal," kata dr Rahmawati.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia, dr Andi Wahyuningsih Attas yang juga salah satu dari tim penilai menuturkan, sebagai RS pendidikan ada empat yang harus dilakukan yaitu pelayanan, kemudian pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Keempat hal itu harus berjalan apalagi kalau sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama.
Baca Juga : Bupati Gowa Ajak Pemuda Sambut Bonus Demografi
"Secara umum dari standar 3 dan 4 insya Allah memenuhi syarat dan sudah siap, tinggal nanti teman-teman spesialis betul-betul meningkatkan komitmen sambil kita meminta dari rumah sakit dan Fakultas Kedokteran juga memperlihatkan komitmennya," terang dr Andi Wahyuningsih.
Sementara, drg Indra Rachmad Dharmawan yang juga salah satu dari tim penilai menyimpulkan, Rumah Sakit Syekh Yusuf Gowa lulus menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama.
"Selamat RSUD Syekh Yusuf lulus menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama, tapi dengan catatan ada perbaikan-perbaikan tadi yang disampaikan oleh para asesor yaitu kami tunggu 2 minggu lagi. Jadi 2 minggu kami tunggu terkait dokumen-dokumen yang bisa diperbaiki," ujarnya.
Baca Juga : Inovasi UMKM DWP Gowa Jadi Lokus Studi Tiru Kota Baubau
Sementara itu, Ketua TP PKK Gowa, Priska Paramita Adnan menuturkan rasa bangga karena RSUD Syekh Yusuf berhasil lulus pada visitasi menjadi RS Pendidikan Utama di Kabupaten Gowa.
Lanjutnya, tujuan dari visitasi ini adalah untuk mendapatkan pengakuan bahwa RSUD Syekh Yusuf menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama di Kabupaten Gowa.
"Intinya dengan adanya RS Pendidikan Utama akan sangat meningkatkan kualitas RS dalam hal pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Gowa. Selain itu dapat meningkatkan pendidikan dokter-dokter muda utamanya dari FKIK Unismuh dan mampu memotivasi putra putri daerah melanjutkan pendidikan di bidang kesehatan khususnya kedokteran," tutur Priska.
Baca Juga : Bupati Gowa Sebut Pendidikan Kunci Peningkatan SDM Unggul
Ia berharap, kedepannya RSUD Syekh Yusuf bisa diajukan menjadi Rumah Sakit Pendidikan Satelit yang dipakai oleh FKIK dari Universitas Muhammadiyah Makassar.
Adapun tim surveyor dari Kementerian Kesehatan diantaranya Nunik Savitri , SH, MARS, drg Indra Rachmad Dharmawan, MKM. dr Suci Intan Fatrisia. dr Andi Wahyuningsih Attas, Sp.An KIC, MARS. dan Dr dr Ekorini Listyowati, MMR.
Kunjungan tim ini juga sebelumnya diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina.