RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DP2KUKM) Kabupaten Luwu Utara memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) jelang Natal dan tahun baru (Nataru) dalam kondisi aman dan terpenuhi.
Hal itu disampaikan Sekretaris DP2KUKM Luwu Utara, Hasruddin, usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama aparat TNI-Polri di empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Luwu Utara, Rabu (21/12/2022).
"Sidak ini untuk memastikan ketersediaan stok BBM di Kabupaten Luwu Utara dan sekitarnya jelang Natal dan tahun baru 2022," ucap Hasruddin.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
Hasruddin mengatakan, saat ini pasokan BBM yang didistribusikan ke SPBU untuk masyarakat Luwu Utara tetap terjaga atau tidak ada pengurangan.
"Bahkan, Pertamina akan melakukan penambahan stok BBM sekira 10-15 persen dari kuota yang ada. Ini jika seperti sebelumnya saat akhir tahun, konsumsi BBM ada peningkatan," katanya.
Demi menjaga stok, Hasruddin menegaskan pihaknya meminta SPBU tidak melayani pembelian pelangsir jeriken atau hanya boleh melayani pembelian BBM bersubsidi untuk nelayan dan petani yang dilengkapi dengan surat rekomendasi dari dinas terkait.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
Dia menjelaskan, hal tersebut menjadi atensi pemerintah khususnya jelang hari-hari besar keagamaan. "Untuk itu kami akan terus melakukan pemantauan mengenai stok BBM," ucapnya.
Tidak sampai di situ, tim gabungan sidak juga mengamankan tiga orang pelangsir yang antre membeli BBM jenis solar menggunakan mobil dengan tangki minyak yang telah dimodifikasi.
"Termasuk pedagang yang melanggar aturan juga kita tertibkan. Terlebih bagi mereka yang berjualan tak jauh dari SPBU," tuturnya.