Sabtu, 17 Desember 2022 10:33
Penurunan Stunting

Bupati Jeneponto Tegaskan untuk Lebih Massifkan Gerakan Penurunan Stunting

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Jeneponto Tegaskan untuk Lebih Massifkan Gerakan Penurunan Stunting

"Semua harus bergerak hingga ke pelosok-pelosok desa. Lakukan pengamatan, pengawasan dan pelaporan yang cepat apabila menemukan kondisi gizi buruk dan gejala stunting lainnya. Libatkan jajaran TNI/Kepolisian dan Kelompok Masyarakat lainnya,"

RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto, Iksan Iskandar menegaskan, agar lebih massifkan gerakan penurunan Stunting sampai ke akar rumput.

"Semua harus bergerak hingga ke pelosok-pelosok desa. Lakukan pengamatan, pengawasan dan pelaporan yang cepat apabila menemukan kondisi gizi buruk dan gejala stunting lainnya. Libatkan jajaran TNI/Kepolisian dan Kelompok Masyarakat lainnya," ujarnya.

Ajakan tersebut disampikan bupati Iksan Iskandar saat menghadiri rapat Penguatan Tata Kelola Kampung Keluarga Berencana (KB) dan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Di Aula Wisata Bossolo Desa Rumbia, pada, Jumat (16/12/2022).

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

Turut hadir ketua Tp. PKK Hj. Hamsiah Iksan, perwakilan BKKBN Provinsi, Kadis BKKBN Jeneponto dr. Iswan Sannabi, Camat Rumbia, Danramil, Kapolsek dan kelompok mitra Non pemerintah/Stakeholders

Menurut pantauan, diketahui pertemuan itu dimaksudkan sebagai upaya penguatan kemitraan dan pemberdayaaan kelompok masyarakat dalam mempercepat Penurunan Stunting di Kabupaten Jeneponto.

"Dimana tingkat prevalensi Stunting di Jeneponto terbilang tinggi, dari data BKKBN menunjukkan posisi presentase yakni pada kisaran 39,7 persen dengan jumlah anak berisiko stunting sebanyak 1.587 anak," pungkasnya.

Penulis : Samsul Lallo
#Pemkab Jeneponto