RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Empat orang anggota polisi jajaran Polres Bulukumba harus berurusan dengan Propam. Hal ini sesuai dengan instruksi langsung dari Kapolres Bulukumba, AKBP Suryono Ridho Murtedjo.
Ia memerintahkan Propam untuk melakukan pemeriksaan terhadap anggota jajaran Polres Bulukumba dengan hasil tes urin positif mengandung metafetamin. Ia menyebut, jika terbukti melanggar aturan keempat personil tersebut akan mendapatkan sanksi.
“Saya sudah perintahkan kepada Kasi Propam untuk amankan ke 4 personel tersebut dan segera lakukan pemeriksaan. Jika terbukti, lakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku," tegas AKBP Suryono pada Kamis (24/11/2022).
Baca Juga : Wasit Diserang Dalam Sepak Bola Bupati Cup Bulukumba
Sebelumnya, Polres Bulukumba melaksanakan tes urine bagi personel Polres dan Polsek jajaran di Aula Mapolres Bulukumba pada Rabu 23 November 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Bid Propam Polda Sulsel bersama Bid Dokkes Polda Sulsel.
Dalam tes urine tersebut, empat personel Satnarkoba Polres Bulukumba diduga positif mengandung metafetamin. Mereka diantaranya AIPTU S, BRIPTU K, BRIPTU AP dan BRIPDA KH. Atas temuan tersebut meraka harus berurusan dengan propam. Selain itu mereka juga telah tempatkan di fungsi Seksi Pengawasan (Siwas).
"Selain itu keempat personel tersebut sudah saya pindahkan ke Siwas,” lanjut AKBP Suryono.
Baca Juga : Di Bulukumba, Teman Minum Ballo Dipanah Hingga Lengket di Dahi
Dikatakan, tes urine merupakan upaya pencegahan penggunaan narkotika di Insitusi Kepolisian khususnya pada Polres Bulukumba. Ini juga disebut sebagai bukti keseriusan Polres Bulukumba memerangi peredaran narkotika.
"Kegiatan tes urine akan terus dilakukan secara berkala untuk semua Personel Polres Bulukumba maupun Personel yang bertugas di Polsek Jajaran Polres Bulukumba,” tambahnya.
