RAKYATKU.COM -- Federasi sepak bola Jerman mengatakan akan mengambil langkah hukum melawan FIFA atas larangan ban lengan OneLove atau ban kapten pelangi.
Kapten timnas Jerman Manuel Neuer, berencana mengenakan ban lengan berwarna pelangi dalam pertandingan pembukaan hari ini melawan Jepang, sebagai bentuk solidaritas dengan komunitas LGBTQ+ yang tertindas di Qatar.
Namun, DFB mundur, bersama dengan negara Eropa lainnya termasuk Inggris dan Wales, di tengah ancaman sanksi olahraga dari FIFA.
Baca Juga : Tidak Bertindak atas Kekerasan Israel Terhadap Palestina, FIFA Dikecam
Juru bicara DFB Stefan Simon mengkonfirmasi kepada tabloid Bild bahwa pihaknya telah mengajukan kasus atas validitas hukum keputusan tersebut di pengadilan olahraga internasional, CAS, di Lausanne.
"FIFA melarang kami menggunakan simbol keragaman dan hak asasi manusia," katanya dikutip dari Sky News, Rabu (23/11/2022).
"Dikatakan larangan itu akan dikaitkan dengan hukuman besar (dalam sifat) sanksi olahraga tanpa mengkonkretkan apa artinya. DFB ingin mengklarifikasi apakah prosedur FIFA sebenarnya sah," sambungnya.
Baca Juga : FIFA Pertimbangkan Ubah Aturan Offside Usai Terima Masukan Arsene Wenger
Mr Simon mengatakan DFB berharap untuk membatalkan larangan pada waktunya untuk pertandingan kedua Jerman melawan Spanyol pada hari Minggu.