RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sebanyak empat warga Kota Makassar mendapat bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar.
Mereka masing-masing Irfan warga Kelurahan Rappokalling, Murniati Kelurahan Kapasa Raya, Enok Rojanna Kelurahan Wajo Baru, dan Sandra Kelurahan Cambaya.
Bantuan secara simbolis diserahkan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), bersama Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, di Anjungan City of Makassar, Sabtu (5/11/2022).
Baca Juga : Wali Kota Makassar Jamin Stok Elpiji Aman, Pertamina Bentuk Satgas Rafi
Penyerahan bantuan disaksikan Ketua Baznas Kota Makassar, Ashar Tomanggung, dan ribuan jemaah yang mengikuti salat subuh berjemaah.
Danny Pomanto mengucap terima kasih kepada Baznas Makassar karena turut membantu perbaikan rumah warga yang kondisinya sudah tidak layak huni.
"Saya secara pribadi dan mewakili pemerintah kita mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kota Makassar karena menghadirkan program yang sangat membantu warga kita," kata Danny Pomanto.
Baca Juga : Bersama Pejabat Pemkot Makassar,Zulkifli Nanda Belajar Tata Kelola Utilitas Bawah Tanah
Ia berharap melalui program ini makin banyak rumah warga kurang mampu mendapat bantuan perbaikan rumah tidak layak huni dari Baznas Makassar.
"Harapan kita bantuan ini bisa menyasar warga kurang mampu di 15 kecamatan," tuturnya.
Sementara, Ketua Baznas Makassar, Ashar Tomanggung, mengatakan untuk tahun ini ada 11 rumah warga yang diperbaiki.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Janji Alokasikan Rp1 Miliar Dana Hibah untuk Masjid Al-Markaz
"Sebenarnya ada 11 rumah warga yang diperbaiki, tapi yang sudah selesai ada empat dan itu yang kita serahkan tadi. Sisanya masih on progress,” ungkap Ashar.
Ia menyebutkan untuk satu unit rumah nilainya Rp50 Juta dengan menyasar rumah yang sudah mempunyai sertifikat dan kondisinya sangat memprihatinkan.
“Jadi, yang kemarin kita perbaiki itu ada yang dindingnya dari kardus dan untuk tahun depan insyaallah kita targetkan 100 unit rumah,” ucapnya.
Baca Juga : Kebijakan Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP, Pemkot Makassar Akan Intens Pantau
Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah merupakan program pemerintah kota di bidang keagamaan di bawah kepempinan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.
