Selasa, 01 November 2022 16:58

Pemkab Wajo Maksimalkan Pembentukan Badan Usaha Milik Desa, Ini Manfaatnya

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pemkab Wajo Maksimalkan Pembentukan Badan Usaha Milik Desa, Ini Manfaatnya

dari 142 Desa yang sudah memiliki BUMDes, tercatat masih ada 22 desa atau sekitar 15 persen belum terlalu aktif. Sehingga pihaknya terus berusaha melakukan pendampingan.

RAKYATKU.COM, WAJO - Pemerintah Kabupaten Wajo di bawah kepemimpinan Amran Mahmud, tak henti-hentinya melakukan inovasi untuk mendorong kemajuan desa dan kesejahteraan warga. Salah satunya memaksimalkan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di semua desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Wajo, Andi Liliyannah menuturkan, salah satu program prioritas di dinasnya yakni pembentukan BUMDes.

“Kita tentu berharap dengan keberadaan BUMDes di setiap Desa akan membantu meningkatkan perekonomian dan pendapatan asli desa," ucap Andi Liliyannah yang dikonfirmasi, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga : Pasangan PAMMASE Kampanye di Kecamatan Belawa Wajo

Andi Liliyannah melanjutkan, tujuan lainnya dari pembentukan BUMDes adalah meningkatkan pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa.

Andi Lili, sapaan akrab Andi Liliyannah juga menyebutkan, berdasarkan data yang tercatat, dari 142 Desa di Kabupaten Wajo rata-rata sudah memiliki BUMDes.

Sementara jenis usahanya sudah ada lebih 200. Bahkan, tidak sedikit BUMDes ada yang memiliki lebih dari satu usaha. Di antaranya, usaha simpan pinjam, penyewaan alat dan kelengkapan pesta, perdagangan atau toko serba ada, pertanian, manufacturing, ayam petelur, jasa dan jenis usaha lainnya.

Baca Juga : Hasil Survei Internal, Ketua Tim Pemenangan Klaim Pammase Masih Unggul Pilkada Wajo

"Sudah ada dua BUMDes kita yang sudah mendapatkan suntikan dana dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI yaitu BUMDes Desa Waetuwo Kecamatan Tanasitolo untuk pengembangan desa wisata, dan BUMDes Desa Kalola Kecamatan Maniangpajo untuk pengembangan pasar desa," sebutnya.

Meski demikian, dari 142 Desa yang sudah memiliki BUMDes, tercatat masih ada 22 desa atau sekitar 15 persen belum terlalu aktif. Sehingga pihaknya terus berusaha melakukan pendampingan.

“Kita terus berusaha mendorong agar yang tidak aktif ini bisa diupayakan menjadi aktif, mengingat keberadaan BUMDes ini mendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Baca Juga : Pammase Dianggap Dominasi Debat Kedua Pilkada Wajo

Belum lama ini, Bupati Wajo Amran Mahmud, melakukan kunjungan lansung ke beberapa BUMDes. Didampingi Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, Amran nampak memperhatikan berbagai jenis usaha yang dikelola oleh pemerintah desa.

Penulis : Abd Rasyid. MS
#pemda Wajo #Bupati Wajo #Amran Mahmud