PALOPO -- Sekretaris Daerah Kota Palopo, Firmanza DP menghadiri acara wisuda sarjana STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya Angkatan Ke-XI Tahun Akademik 2021-2022, yang bertempat di gedung MCH, Kota Palopo, Sabtu (24/09/2022).
Ketua STIKES Luwu Raya, Agustina R. Palamba menyampaikan bahwa jumlah lulusan sebanyak 78 orang. Dengan rincian, 3 orang profesi Ners, 23 orang sarjana Keperawatan, 11 orang Ahli Madya Kebidanan, dan 41 orang ahli madya farmasi dengan indeks prestasi Kumulatif (IPK) Rata-rata 3,35 dan lama studi 3 tahun untuk diploma tiga, 4 tahun untuk S1.
"Selamat atas prestasi yang luar biasa yang telah dicapai, semoga sukses ini berlanjut dalam karya dan karir selanjutnya. Teruslah Berprestasi, harumkan nama keluarga, almamater dan dan bangsa Indonesia sebagai amal ibadah kepada Tuhan yang maha esa," katanya.
Sekda mengatakan bahwa dalam beberapa kesempatan wisuda sebelumnya, senantiasa dirinya berharap bahwa wisuda adalah momentum pengukuhan gelar kesarjanaan bagi segenap mahasiswa, akhir dari proses foraml pembelajaran dan penyelesaian tugas status kemahasiswaan pada level kesarjanaan tertentu.
"Buah awal dari perjuangan dan pengorbanan ini, adalah gelar sarjana yang secara khusus melalui proses seremonial yang lazim kita di sebut wisuda, sebagaimana yang tengah kita ikuti bersama," paparnya.
"Saya berharap kita semua khususnya segenap wisudawan memahami pula, bahwa tantangan yang kita hadapi oleh bangsa Indonesia, daerah bahkan kita semua saat ini dan kedepan lebih besar dan kompleks tantangan dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat dan aspek lainnya," lanjutnya.
Ditambahkan, Kota Palopo telah berkembang menjadi salah satu tujuan pendidikan, khususnya pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. "Perkembangan pendidikan tinggi ini dimungkinkan oleh beberapa faktor di antaranya adalah eksistensi perguruan tinggi di Kota Palopo, terbanyak kedua setelah Kota Makassar," ujar Sekda.
"Sekali saya tekankan bahwa perkembangan dan kemajuan yang dicapai Kota Palopo, saat ini dan ke depan, sangat ditentukan oleh sinergi dan kaloborasi antar pemerintah, dunia usaha dan elemen masyarakat yang dilandasi oleh semangat kebersamaan," pungkasnya.