Senin, 10 Oktober 2022 20:13

Minta Iriawan Tak Mundur Jadi Ketum PSSI, Agum Gumelar: Mundur Bukan Jawaban

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Agum Gumelar (Foto: PSSI)
Agum Gumelar (Foto: PSSI)

Agum pun mengapresiasi Iriawan yang langsung menuju ke Malang dan bertemu keluarga korban, baik di rumah sakit maupun di kediaman.

RAKYATKU.COM -- Ketua Umum PSSI 1999-2003 Agum Gumelar meminta Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI 2019-2023 tidak mundur akibat insiden Stadion Kanjuruhan, Malang.

‘’Mundur bukan jawaban. Justru sebagai bentuk tanggung jawab sebagai Ketua Umum PSSI, tidak seharusnya mundur. Dia (Iriawan) harus menyelesaikan kasus ini sampai tuntas dan kemudian dijadikan pembelajaran untuk ke depannya agar kompetisi bisa lebih baik lagi,’’ ujar Agum dilansir dari laman resmi PSSI, Senin (10/10/2022).

Agum pun mengapresiasi Iriawan yang langsung menuju ke Malang dan bertemu keluarga korban, baik di rumah sakit maupun di kediaman.

Baca Juga : Resmi Jadi WNI, Jay Idzes Siap Bela Timnas

‘’Bahkan saya dengar selama 7 hari berada di Malang dan berkeliling ke keluarga korban dan ke Kanjuruhan. Ini saya kira juga sebagai bentuk tanggung jawab. Saya apresiasi itu,’’ ucap Dewan Pembina PSSI ini.

Selain itu, Agum juga menambahkan Ketua Umum PSSI dan Exco juga harus menerima apapun keputusan atau rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk pemerintah melalui Kemenkopolhukam.

‘’Jadikan itu masukan dan kemudian dilaksanakan. Siapapun pasti ingin kompetisi sepak bola di Tanah Air makin baik. Kompetisi itu jantungnya sepak bola. Kalau tidak ada kompetisi ya hambar. Itu sebabnya kompetisi yang baik akan menghasilkan tim nasional yang baik pula,’’ ujarnya.

Baca Juga : DPR RI Setujui Rekomendasi Kewarganegaraan Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On

Agum juga berpesan untuk terus menggaungkan 3 Tabu. Slogan ini pernah ia gaungkan saat menjadi Ketua Umum PSSI.

3 Tabu itu ialah: pertama, pemain tidak berkelahi di lapangan apapun alasannya. Kedua tidak boleh memprotes wasit dengan berlebihan. Ada mekanisme untuk memprotes pengadil lapangan itu. Ketiga, tidak boleh terlibat suap.

‘’Jika 3 Tabu itu dilaksanakan, saya yakin kompetisi akan berjalan baik dan benar dan pasti akan enak ditonton serta dinikmati,’’ imbuh Agum.

Baca Juga : Sukses Gelar Piala Dunia U-17, Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025

Agum juga meminta siapapun yang ingin maju menjadi Ketua Umum PSSI untuk bertarung pada Kongres Luar Biasa (KLB) pada akhir 2023.

''Silakan bertarung di sana. Siapa yang terbaik pasti akan dipilih oleh pemilik suara (voters),'' pungkas Agum.

#PSSI #Mochamad Iriawan #agum gumelar