RAKYATKU.COM -- Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengukuhkan 2005 wisudawan-wisudawati dari 7 Fakultas dan Program Pasca Sarjana angkatan ke-77, di Balai sidang Muhammadiyah Muktamar Kampus Unismuh Makassar, Jalan Sultan Alauddin Makassar, Sabtu (8/10/2022).
Rektor Unismuh Makassa, Prof.Ambo Asse dalam sambutannya menyebutkan ada 7 Fakultas yang di wisuda hari ini yaitu Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (46), Fakultas Pertanian (171), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (276).
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (562). Fakultas Agama Islam (172), Fakuktas Teknik (153), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (466), dan Program Pascasarjana (159).
Baca Juga : Unismuh Makassar Wisuda 1.227 Lulusan, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang Muhammadiyah Tekankan Akreditasi
"Saya berharap semua mahasiswa yang di wisuda hari ini bisa mengimplementasikan ilmu yang diterima selama dibangku kuliah sehingga bisa bermanfaat," ujarnya.
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhanis, yang juga merupakan koordinatir kopertis Wilayah VIII yang turut hadir mengatakan sangat bangga dan takjub karena hari ini Unismuh bisa mengukuhkan 2005 wisudawan sekaligus karena punya balai sidang yang bisa menampung ribuan orang.
Selain itu, Hamdan menambahkah bangga karena Fakultas Kedokteran Unismuh sudah mendapatkan Akreditasi A dan sudah melahirkan puluhan dokter.
Baca Juga : Targetkan Reputasi Internasional, Unismuh Seleksi Ketat Calon Dosen Baru
"Saya bangga dengan kampus Unismuh selain punya gedung yang bisa menampung ribuan orang juga sudah memiliii Fakultas Kedokteran dengan Akreditasi A, semoga UIN juga segera memiliki aula stau balai sidang yang dapat menampubg ribuah orang dan menyusul Fakuktas Kedokteran UIN dengan Akreditasi A," ucapnya.
Menteri Pariwisata dan ekonomi kreatif, Sandiaga Uno yang turut hadir secara daring melalui sambungan zoom menyampaikan bahwa salah satu pembeda Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yakni pola pendidikan yang memberi penekanan pada akhlak.
"Saya yakin, Unismuh Makassar mampu melahirkan generasi muslim milenial yang dapat mengolaborasikan iman dan modernitas. Jangan benturkan modernitas dengan Islam rahmatan lil alamin,” ujarnya.
Sandiaga, yang juga masih mengemban Amanah sebagai Wakil Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Bandung, menyebut pada era Society 5.0, pendidikan memiliki peran penting dalam mewujudkan generasi yang cerdas, berkarakter, manusiawi dan mampu memberikan solusi terhadap berbagai persoalan.
“Apalagi saat ini kita menghadapi era VUCA, Votality - penuh gejolak, uncertanity - ketidakpastian, complexity - penuh kompleksitas, dan ambiguity, atau dalam bahasa anak Jaksel, gaje alias gak jelas,” pungkasnya.
Terakhir, Sandiaga mengajak para wisudawan membangkitkan ekonomi umat, dengan mengutip ayat Quran yang kerap dijadikan semboyan Pemuda Muhammadiyah.
Baca Juga : Dibuka Besok, Program Wirausaha Merdeka Unismuh Bakal Diikuti 597 Peserta dari 24 Perguruan Tinggi di Sulsel
“Ayo ber-fastabiqul khaerat, bangkitkan ekonomi umat,” ajaknya.
Kemenparekraf menargetkan sektor pariwisata mampu melahirkan 1,8 juta lapangan kerja pada tahun 2022, dan 4,4 juta lapangan kerja hingga akhir tahun 2024.