RAKYATKU.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah berbicara langsung dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, membahas tragedi Kanjuruhan, Senin (3/10/2022) malam.
"Hari Senin malam saya telah menelepon dan berbicara langsung dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino," ucap Jokowi setelah upacara HUT TNI ke-77 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Jokowi mengatakan, dalam komunikasi dengan Infantino, keduanya banyak membahas mengenai tragedi Kanjuruhan yang hingga kini sudah menewaskan 131 orang.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Dampingi Presiden Jokowi Kunjungan Kerja di Kabupaten Bone
"Kami berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang dan juga berbicara mengenai FIFA under twenty (Piala Dunia U-20 2023), berbicara banyak, tetapi keputusan apapun adalah kewenangan di FIFA," kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi sudah memberi perintah menyusul insiden tragedi Kanjuruhan. Jokowi memerintahkan kompetisi dihentikan sampai ada evaluasi menyeluruh. Selain itu, memerintahkan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus.
Ratusan orang meninggal dunia akibat kerusuhan usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam, membuat Indonesia terancam mendapat sanksi FIFA hingga pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga : Danny Pomanto Dianugerahi Satyalencana Wira Karya 2024 oleh Presiden RI Joko Widodo
Korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan kini dikonfirmasi mencapai 131 jiwa dan membuat kejadian tragis itu di posisi kedua insiden sepak bola terburuk di dunia.
Sumber: CNN Indonesia